Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Tiga Langkah Prioritas Kepala BNN Heru Winarko

Kepala BNN yang baru, Inspektur Jenderal Heru Winarko, akan mengadopsi cara kerja dan kebijakan KPK di BNN.

2 Maret 2018 | 09.09 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru  Irjen (Pol) Heru Winarko menerima ucapan dari Presiden Joko Widodo usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru Irjen (Pol) Heru Winarko menerima ucapan dari Presiden Joko Widodo usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Heru Winarko menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru pun telah menyiapkan sejumlah langkah prioritas yang akan dilakukan sebagai Kepala BNN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saya akan melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan Pak Buwas (Budi Waseso),” kata Heru kepada Tempo pada Jumat, 2 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai langkah awal, Heru menyatakan akan mempelajari dan mengoptimalkan kedeputian yang ada di BNN sesuai dengan Undang-Undang Narkotika, mulai Kedeputian Pemberantasan hingga Kedeputian Rehabilitasi. "Langkah mengoptimalkan semua kedeputian di BNN adalah tugas pertama di lingkungan internal lembaga," ucapnya.

Yang kedua, Heru akan melakukan pembenahan eksternal. Ia akan meningkatkan sosialisasi serta pendekatan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada untuk sama-sama mendeklarasikan bahwa narkoba adalah musuh bersama.

Tugas ketiga, Heru akan meningkatkan kerja sama di bidang regional. “Kami juga akan tingkatkan kerja sama di tingkat regional dengan penindakan dan pencegahan bersama negara-negara lain,” ujar Heru.

Heru juga menuturkan bakal mengadopsi kebijakan KPK di BNN, seperti permintaan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, BNN dan KPK tentu tidak jauh berbeda. "Di sana ada pencegahan. Nah, di KPK juga ada pencegahan. Ini yang kami akan coba. Hal baik dan bagus yang ada di masing-masing kami sharing," ucapnya,

Menurut Heru, pekerjaan memberantas korupsi dan narkoba tidak jauh berbeda. Secara umum, tahapan hukum dalam penanganan kasus korupsi dan narkoba sama. "Ada pengaduan masyarakat, ada penyelidikan, penyidikan, dan lain-lain. Saya kira itu standar dalam penegakan hukum tentunya," katanya.

Heru Winarko dilantik sebagai Kepala BNN oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis, 1 Maret 2018. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta Heru menerapkan good governance dan tata kelola organisasi yang baik di BNN, seperti di KPK. "Kami ingin BNN nantinya memiliki standar-standar yang baik, seperti yang Pak Heru terapkan di KPK," ujar Jokowi.

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus