Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang, Pengacara Sebut Berawal dari Bisnis Bersama Mantan Istri

Tuduhan soal penggelapan uang kepada Tiko Aryawardhana bermula dari bisnis bersama dengan mantan istri.

12 Juli 2024 | 17.36 WIB

Tiko Aryawardhana usai menjalani pemeriksaan oleh polisi di Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus dugaan penggelapan uang, Kamis, 11 Juni 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Tiko Aryawardhana usai menjalani pemeriksaan oleh polisi di Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus dugaan penggelapan uang, Kamis, 11 Juni 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Arina Winarto melaporkan mantan suaminya, Tiko Aryawardhana, atas dugaan penggelapan uang Rp 6,9 miliar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Irfan Aghasar sebagai pengacara dari Tiko menjelaskan, masalah ini soal bisnis keluarga yang belum tuntas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Bisnis ini dibangun memang keduanya secara internal, tidak ada pihak lain yang dilibatkan dalam persuahaan ini,” kata Irfan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis antara Arina dan Tiko dahulu bergerak di bidang restoran dan sudah berbentuk badan hukum PT (Perseroan Terbatas). Pemegang saham, direksi, dan komisaris juga dipegang oleh keluarga Arina dan Tiko terdahulu sebelum bercerai.

Perjanjian awal membuat perusahaan disebut hanya berdasarkan akta pendirian perusahaan saja dengan menjelaskan siapa saja pemegang saham dan modal yang ditanamkan. Bisnis ini sudah berakhir pada 2019, namun Tiko dianggap masih bertanggung jawab dalam pembubaran usaha saat itu.

“Namanya bisnis restoran itu kadang ramai, kadang sepi, biaya perusahaan juga banyak,” ucap Irfan Aghasar.

Namun soal penggelapan uang Rp 6,9 miliar pada 2015-2021, Irfan membantah kliennya melakukan tindak pidana itu. “Kami satu per satu membuktikan aliran dananya ini dalam rekening koran,” ujar dia.

Irfan mempertanyakan mengapa ini justru dipersoalkan ke kepolisian. Walau begitu, dia masih membuka peluang mediasi untuk damai jika tercapai win-win solution.

Usai pemeriksaan oleh polisi kemarin, Tiko Aryawardhana tidak ingin menjelaskan secara langsung kepada wartawan yang menunggunya. Dia hanya berpesan agar media massa tidak ikut mencantumkan foto istrinya sekarang, yaitu Bunga Citra Lestari alias BCL, karena artis itu tidak ada hubungannya dengan kasus ini.

“Jadi mohon jangan tulis BCL atau pakai fotonya dia di dalam pemberitaan masalah ini,” ucap Tiko kemarin.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus