Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Gubernur Herman Deru Instruksikan Zero Asap di Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan, status zero asap di Sumsel tak hanya menjadi prioritas selama kegiatan Asian Games 2018 saja.

8 Oktober 2018 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan, status zero asap di Sumsel tak hanya menjadi prioritas selama kegiatan Asian Games 2018 saja. Karena itu, ia pun meminta instansi terkait segera bergerak menanggulangi asap yang mulai terasa beberapa hari terakhir. "Udara bersih itu kebutuhan masyarakat. Jadi zero asap itu bukan hanya sesaat untuk Asian Games saja," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu sebabnya, Herman Deru menginstruksikan kepada jajaran dinas terkait beserta satgas untuk tetap serius menanggulangi gangguan asap di Sumsel. Ia minta agar masyarakat di perdesaan dilibatkan. Hal itu ditegaskan HD, begitu ia akrab di sapa, dalam rapat bersama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Griya Agung, Sabtu malam, 6 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah saat Konferensi Pers, Minggu, 7 Oktober 2018 mengatakan bahwa kondisi cuaca di Sumsel memang sedang kemarau panjang. Diakuinya, hot spot meningkat di beberapa titik di Sumsel khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin dan beberapa kabupaten lainnya. 

Musim kemarau tahun ini agak lama bahkan menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  diprakirakan sampai akhir Oktober. "Kami selaku Satgas hutan dan lahan tetap mengantisipasi tersebut dengan mengupayakan pemadaman hutan dan lahan baik dari darat maupun udara,"ujar Iriansyah.

Iriansyah mengatakan, karhutla baik darat dan udara dilakukan bersama-sama oleh BPBD, manggala agni, TNI/Polri serta stakeholder yang terkait. "Kita bersama-sama melakukan titik pemadaman darat dimana titik hotspot kita lakukan pemadaman,"tuturnya.

Selanjutnya, pemadaman udara, katanya dilakukan juga melalui helikopter, saat ini masih ada enam helikopter untuk pemadaman udara. "Alhamdulillah kebakaran hutan yang ada di Ogan Ilir khususnya jalan tol, Pegayut, Indralaya Utara, Rambutan Ogan Ilir, kemarin sudah padam hingga hari ini," ujarnya.

Begitu pula helikopter water boombing masih terus memadamkan jika ada api. Iriansyah menambahkan, terus dilakukannya pemadaman karhutla ini sesuai dengan arahan Gubernur Sumsel. "Karhutla kami tindak lajutkan bersama di lapangan dan kami lakukan pencegahan dan pemadaman di setiap titik api yang ada melalui darat maupun udara. Ini salah satu tindak lanjut dari satuan tugas yang dibentuk Gubernur Sumsel, saat masih terus berjalan," kata dia, menjelaskan.

Menurut Iriansyah, saat ini kondisi cuaca cukup baik. Kemudian jarak pandang baik di Kota Palembang maupun di sekitaran bandara lebih dari 10 KM, jadi cukup baik. "Mari kita jaga wilayahnya, baik bupati, camat dan desa agar wilayah desanya tidak terbakar," ujarnya.

Rapat tersebut dihadiri Kepala BPBD Iriansyah, Kadishut, Pandji Tjahjanto, Kadis Pertanian, Erwin Noorwibowo, Kadis LH, Edward Chandra dan Staf Khusus Gubernur bidang Perubahan iklim Najib Asmani. (***)

Dian Andryanto

Dian Andryanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus