Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

8 Strategi Trading di Platform Binary Options

Selalu ingat bahwa tidak ada strategi yang menjamin 100 persen keberhasilan, dan setiap trading selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, lakukan dengan bijak dan berdasarkan analisis yang matang.

23 Juni 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Binary options telah menjadi salah satu instrumen keuangan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Instrumen ini menawarkan cara yang sederhana dan menarik untuk berinvestasi di berbagai aset, seperti saham, indeks, komoditas, dan mata uang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, meskipun tampak sederhana, trading binary options memerlukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko. Artikel ini akan membahas beberapa strategi trading yang dapat digunakan di platform binary options.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Binary options merupakan alat keuangan yang memungkinkan trader untuk memprediksi perubahan harga dari suatu aset dalam periode waktu tertentu. Trader cukup memprediksi apakah harga aset tersebut akan meningkat atau menurun dalam waktu yang sudah ditentukan.

Jika prediksi benar, trader akan mendapatkan keuntungan tetap. Jika salah, trader akan kehilangan investasi awalnya. Sederhananya, binary options menawarkan dua kemungkinan hasil, yakni "in-the-money" (untung) atau "out-of-the-money" (rugi).

Memilih platform trading, salah satunya Binomo.ai merupakan langkah yang harus di pertimbangkan, mengingat fitur menarik didalamnya tentu akan sangat memudahkan kita dalam hal meningkatkan penghasilan dari investasi trading binary.

Untuk menjadi sukses dalam trading binary options, seorang trader harus memiliki strategi yang baik. Berikut beberapa strategi dasar yang dapat digunakan:

  1. Strategi Trend Following

Strategi ini adalah salah satu yang paling populer dan efektif dalam trading binary options. Ide dasarnya adalah mengikuti tren pasar saat ini. Jika pasar sedang naik (uptrend), trader akan memilih opsi "call" (buy). Sebaliknya, jika pasar sedang turun (downtrend), trader akan memilih opsi "put" (sell).

Untuk mengidentifikasi tren, trader dapat menggunakan alat analisis teknis seperti Moving Averages (MA), Bollinger Bands, dan Relative Strength Index (RSI). Misalnya, jika harga aset berada di atas moving average, ini menunjukkan tren naik. Sebaliknya, jika harga berada di bawah moving average, ini menunjukkan tren turun.

  1. Strategi Pin Bar

Pin bar adalah pola candlestick yang menunjukkan potensi pembalikan harga. Pola ini terdiri dari tubuh kecil dan bayangan panjang di salah satu sisi. Jika bayangan panjang berada di atas tubuh, ini disebut bearish pin bar dan mengindikasikan potensi penurunan harga. Sebaliknya, jika bayangan panjang berada di bawah tubuh, ini disebut bullish pin bar dan mengindikasikan potensi kenaikan harga.

Trader dapat menggunakan pola pin bar ini sebagai sinyal untuk memasuki pasar. Misalnya, jika muncul bullish pin bar di dekat level support, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli opsi call.

  1. Strategi Straddle

Straddle adalah strategi yang cocok digunakan ketika pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi, misalnya menjelang rilis berita ekonomi penting. Dalam strategi ini, trader membeli opsi call dan put secara bersamaan untuk aset yang sama dan dengan waktu kadaluarsa yang sama.

Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan ke salah satu arah. Jika harga bergerak naik tajam atau turun tajam, salah satu dari opsi tersebut akan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menutupi kerugian dari opsi lainnya dan menghasilkan keuntungan bersih.

  1. Strategi Martingale

Strategi Martingale melibatkan penggandaan investasi setelah setiap kerugian. Misalnya, jika seorang trader kehilangan US$10 pada trading pertama, dia akan menginvestasikan US$20 pada trading berikutnya. Jika trading kedua juga rugi, dia akan menginvestasikan US$40 pada trading ketiga, dan seterusnya.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk menutup semua kerugian sebelumnya dan mendapatkan keuntungan ketika akhirnya mendapatkan trading yang menang. Namun, strategi ini sangat berisiko karena dapat mengakibatkan kerugian besar jika terjadi serangkaian kerugian berturut-turut.

  1. Strategi Hedging

Hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan mengambil dua posisi berlawanan di pasar yang sama. Misalnya, seorang trader dapat membeli opsi call dan put untuk aset yang sama dengan waktu kedaluwarsa yang berbeda. Strategi ini membantu melindungi investasi awal jika terjadi pergerakan harga yang tidak terduga.

  1. Strategi Fundamental

Analisis fundamental melibatkan penggunaan data ekonomi dan berita untuk membuat keputusan trading. Misalnya, data Non-Farm Payroll (NFP) dari Amerika Serikat sering kali berdampak signifikan pada pasar mata uang. Trader dapat memanfaatkan berita ini untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.

  1. Strategi News Trading

Berita ekonomi dan kejadian global dapat mempengaruhi harga aset dengan cepat dan dramatis. Trader yang menggunakan strategi news trading akan memantau berita dan peristiwa penting, seperti laporan laba perusahaan, kebijakan bank sentral, atau data ekonomi, untuk mengambil keputusan trading.

  1. Strategi Support dan Resistance

Level support adalah titik di mana harga cenderung berhenti menurun dan mulai naik kembali, sedangkan level resistance adalah titik di mana harga cenderung berhenti naik dan mulai turun kembali. Trader dapat menggunakan level ini untuk menentukan kapan harus membeli opsi call atau put.

Misalnya, jika harga mendekati level support dan menunjukkan tanda-tanda akan naik, trader dapat membeli opsi call. Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance dan menunjukkan tanda-tanda akan turun, trader dapat membeli opsi put.

Selain memiliki strategi trading yang baik, manajemen risiko juga sangat penting dalam trading binary options. Beberapa tips untuk manajemen risiko yang efektif meliputi:

  1. Tetapkan Batas Kerugian: Tentukan seberapa besar kerugian yang bisa Anda terima dalam satu hari dan berhenti trading jika batas tersebut tercapai.
  2. Investasikan Persentase Kecil dari Modal: Jangan pernah menginvestasikan lebih dari 5-10 persen dari modal Anda pada satu trading.
  3. Diversifikasi: Jangan menempatkan semua investasi Anda pada satu aset atau satu jenis opsi. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko.
  4. Pantau dan Evaluasi: Selalu pantau dan evaluasi performa trading Anda. Pelajari dari kesalahan dan coba untuk tidak mengulanginya.

Trading binary options dapat menjadi cara yang menguntungkan untuk berinvestasi, tetapi juga memerlukan pemahaman dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti strategi-strategi di atas dan mengimplementasikan manajemen risiko yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam trading binary options.

Selalu ingat bahwa tidak ada strategi yang menjamin 100 persen keberhasilan, dan setiap trading selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, lakukan dengan bijak dan berdasarkan analisis yang matang. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus