Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Baznas dan Kemenag Kelola Hewan Dam Haji Indonesia

Daging kambing dam jemaah haji Indonesia akan disalurkan ke wilayah 3T.#InfoTempo

1 Juli 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya melakukan penyembelihan hewan dam jemaah haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, Sabtu, 1 Juli 2023. Disiarkan langsung melalui kanal Youtube Baznas TV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengelolaan daging dam ini diatur dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) No 2/2023, tentang, Petunjuk Teknis Pembayaran Dam PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 2023/1444 Hijriyah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses penyembelihan hewan dam diselenggarakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Maslakh Ukaisiyah, Mekah. Turut hadir Ketua Baznas, KH Noor Achmad; Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief; serta perwakilan dari Maslakh Ukaisiyah, Syekh Bandar Saed As-Suwaihari. 

"Pada kesempatan ini kami melakukan penyembelihan sebanyak 3.117 kambing dam yang kurang lebih bisa menjadi 75 ribu pouch," ujar KH Noor Achmad.

Ia menegaskan, pemerintah melalui Kemenag dan Baznas berupaya menjaga syariat dam jemaah haji ini agar dapat dikelola secara profesional, sehingga setiap jamaah yakin hewan dam tidak ada penyelewengan.

"Kami juga memastikan bahwa pengelolaan hewan dam jamaah haji Indonesia dilakukan secara kompeten serta menerapkan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI."

Menurutnya, para jemaah haji Indonesia cukup antusias dengan pengelolaan dam haji, karena daging hasil penyembelihan akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia. 

Setelah selesai dari RPH, daging kambing dam jemaah Indonesia disimpan di cold storage, kemudian akan dikirim ke Indonesia. 

Sementara untuk pengirimannya, Baznas bekerja sama dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji). Setelah sampai di Indonesia, daging hewan Dam jamaah haji Indonesia ini akan diolah menjadi makanan siap saji kemudian didistribusikan ke wilayah 3T dan wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

"Sebagai pencegahan stunting serta pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan," tutur Kiai Noor. 

Dia berharap, pengelolaan dam jemaah haji Indonesia ini dapat terus berlanjut dan semakin baik, sehingga membawa keberkahan. Manfaatnya pun dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Daging kambing dam jemaah haji Indonesia akan disalurkan ke wilayah 3T

Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief menyebut inisiatif ini sebagai terobosan baru, karena mengembalikan manfaat haji ke negeri sendiri.

"Kita ingin ada perbaikan. Ini termasuk perlindungan kepada jemaah. Karena jelas dipilihnya, dibelinya, dipotongnya, dan dibagikannya," kata Hilman.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas, Mo Mahdum menyampaikan, Baznas ingin membawa dam ke Indonesia karena kepatuhan pada regulasi.

Ia menyatakan, potensi nilai dam jemaah haji Indonesia adalah 230 ribu ekor kambing atau senilai Rp 500 miliar.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus