Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perancang busana raksasa asal Swedia H&M selalu berkomitmen terhadap lingkungan dari setiap produk yang dihasilkannya. Meski, niat baik untuk mengurangi limbah fashion tersebut kadang mendapatkan respon negatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
H&M berencana akan mendesain gaun dari bahan Circulose. Circulose merupakan merek dan nama suatu jenis kain baru yang terbuat dari bahan kapas daur ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan proyek ini, H&M diharapkan menjadi brand fashion raksasa pertama yang akan menggunakan bahan yang dibuat oleh perusahaan Swedia, Renewcell. Kedepannya pakaian yang akan dijual H&M ini akan memadukan dua jenis bahan yang keduanya ramah lingkungan, yakni Circulose dan Viscose.
Persentase penggunaan setiap item adalah 50 persen. Koleksi Circulose akan mulai dikirimkan pada musim semi mendatang. Proses ini merupakan bagian dari strategi H&M untuk menghasilkan koleksi ramah lingkungan.
H&M bersama merek denim Amerika Lee juga menciptakan denim berkelanjutan. Ini merupakan kolaborasi untuk menciptakan koleksi denim katun daur ulang, mulai dari desain hingga produksi.
Selain itu, kulit tidak digunakan di bagian belakang, tetapi merupakan produk vegan. Kapas daur ulang terdiri dari 80 persen limbah pasca industri dan 20 persen limbah pasca industri
Ada juga jeans bebas katun, terbuat dari serat sintetis terbarukan. Selain itu juga menggunakan sistem cat dan shower hemat air sehingga menghemat air dan energi.
Uniknya, dalam kolaborasi ini, H&M akan membagikan data life cycle assessment (LCA) di hm.com yang menunjukkan dampaknya terhadap lingkungan.
Adidas pun ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan salah satunya dengan membuat produk dari bahan plastik daur ulang pada tahun 2024. Seperti H&M yang berhasil meluncurkan koleksi “Conscious” dengan menggunakan plastik daur ulang dan sutra organik sebagai bahan utamanya.
CEO Kasper Rorsted tahun ini menargetkan Adidas menjual 5 juta pasang sepatu rekondisi. Meski, Adidas membuat 450 juta pasang sepatu setiap tahunnya.
Hal ini memerlukan upaya peningkatan kapasitas daur ulang untuk mencapai tujuan ambisius pada tahun 2024. Untuk menciptakan produk plastik daur ulang.