Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Kementerian Perhubungan Dukung Travel Bubble

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan pemangku kepentingan di kawasan wisata Lagoi untuk menerapkan aturan protocol kesehatan.

26 Januari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Perhubungan pun menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Transportasi Laut Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Perhubungan mendukung pembukaan travel bubble bagi pelancong asal Singapura ke kawasan Batam dan Bintan. Kementerian menerbitkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Transportasi Laut Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura Dalam Masa Pandemi Covid-19, yang berlaku efektif Rabu, 26 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Edaran Kemenhub merujuk pada terbitnya SE Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pembukaan travel bubble dilakukan dengan protocol kesehatan ketat. "Langkah mendatangkan wisatawan ke sini sangat baik, namun harus siap jika nantinya diperlukan evaluasi terhadap kegiatan ini," ujarnya di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Senin, 24 Januari 2022.

Kementerian, kata Budi, telah berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan, yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola pelabuhan dan Satgas Penanganan Covid-19.

Perihal varian Covid-19, Omicron, yang mudah menular, Budi mengingatkan para pemangku kepentingan di kawasan wisata Lagoi menerapkan aturan dengan baik. "Artinya, prokes ketat dan evaluasinya juga harus ketat," ujarnya.

Menurut dia, perjalanan travel bubble sudah dilakukan di beberapa kota sebelumnya seperti di Mandalika dan Bali. Kegiatan wisata dengan gelembung perjalanan di dua tempat itu berjalan lancar.

Di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, terdapat 12 bilik untuk mengecek suhu tubuh, tes PCR, dan check-in dengan memindai QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi.

Travel bubble ini dibuka hanya untuk warga negara Singapura dan warga negara Indonesia yang berada di Singapura dengan syarat memiliki deposito tabungan sebanyak Sing$ 30.000. Pelancong harus mendapatkan dua kali vaksin, dan mengisi E-Hac melalui aplikasi PeduliLindungi. Penumpang tersebut juga akan diberikan blue pass sebagai alat bantu tracing selama berada di Lagoi.

Kawasan Bintan Resort di Lagoi telah dilengkapi laboratorium tes cepat molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi dengan kapasitas 96 test dalam waktu satu jam. Saat ini kapasitas kapal hanya menampung 150 orang dari kapasitas 300 orang.

Selama travel bubble, Pelabuhan Bandar Bentan Telani melayani delapan kali trip perjalanan setiap hari dari Singapura. Sebelum pandemi pelabuhan melayani 2.400 wisatawan mancanegara dalam 12 kali trip perjalanan per hari.

Turut hadir meninjau pelabuhan, pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, Dirjen Perhubungan Udara dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Tanjung Uban Iwan Sumantri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus