Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Lewat Turnamen Fotografi, KKP Abadikan Keindahan Bawah Laut Mandeh

Diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. #Infotempo

13 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengabadikan keindahan bawah laut perairan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, melalui turnamen fotografi dan videografi. Salah satu objek pengambilan gambar adalah Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) dari MV Boelongan Nederland yang tenggelam pada tahun 1942 saat Perang Dunia II.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mandeh ini kan icon Sumatera Barat, landscapenye luar biasa indah begitu juga bawah lautnya. Kita ingin orang melihat Mandeh ini, tapi yang datang itu diharapkan orang yang berkualitas yaitu yang paham dengan alam dan tahu menjaga alam, bukan malah merusak alam," kata Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto saat menutup turnamen fotografi dan videografi bawah laut di Pesisir Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Turnamen ini diikuti sebanyak 15 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pada hari pertama, 17 Agustus 2022, mereka mulai menyelam di perairan Mandeh setelah melangsungkan upacara bendera di bawah air.

Lokasi penyelaman pertama di sekitar Pulau Cubadak yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Lokasi penyelaman selanjutnya atau esok harinya, yakni BMKT MV Boelongan Nederland di kedalaman sampai 30 meter dari permukaan laut.

Kapal milik Belanda yang dibuat pada tahun 1915 tersebut tenggelam akibat serangan tentara Jepang pada awal tahun 1942. Bangkai kapal Boelongan yang masih terlihat utuh itu, kini menjadi habitat terumbu karang, dan beragam biota laut seperti penyu dan gerombolan ikan.

Penyelaman di area ini didampingi oleh safety driver untuk memastikan keselamatan para penyelam sekaligus menjaga kelestarian kekayaan laut Mandeh. Usai penyelaman di tiap lokasi, para peserta melakukan aksi pengambilan sampah yang tampak di area penyelaman, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kesehatan laut.

Sampah plastik yang terkumpul terbilang sedikit ini menunjukkan masih alaminya kawasan ini. "Ini adalah kegiatan positif yang penyelenggarannya melibatkan banyak pihak, mulai dari pemda hingga komunitas penyelaman. Sinergi yang sangat baik," ujar Doni

Ia pun berharap, kegiatan ini membawa dampak ekonomi sikular yang tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi tapi juga sumber daya alam yang tetap terjaga. "Karena laut Mandeh ini masih alami sekali dan bersih," kata Doni.

Menurutnya, rangkaian turnamen fotografi dan videografi bawah air sebagai bagian dari acara besar bertajuk Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut yang berlangsung pada 17 - 21 Agustus di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang, untuk mempromosikan salah satu program ekonomi biru KKP yakni Bulan Cinta Laut.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meyakini turnamen fotografi dan videografi bawah air yang digelar KKP dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Mandeh. Kawasan Mandeh merupakan objek wisata unggulan karena sajian yang dihadirkan sangat beragam, mulai dari panorama alam, kuliner, hingga keindahan bawah laut.

"Susah payah kami memperkenalkan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan kegiatan ini terbantu sekali. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh KKP nantinya juga bisa menambah daya tarik wisata Kawasan Mandeh ini di tingkat regional ataupun secara nasional," kata Rusma.

Adapun salah satu juri turnamen Oki Refianto mengatakan, penjurian bersama dua juri lainnya berjalan sengit karena objek-objek bawah laut Mandeh indah dan unik. Untuk kapal Boelongan misalnya, masih berwujud nyaris utuh meski sudah 100 tahun berada di dasar laut.

Kondisi itu diperkirakan karena bangkai kapal berada di perairan payau dengan kadar garam tidak begitu tinggi. Kadar garam mempengaruhi tingkat korosi besi dan elemen-elemen lain yang menempel pada kapal.

"MV Boelongan ini unik sekali, satu-satunya di dunia. Dan bangkainya di Mandeh paket komplit karena bisa jadi objek macro maupun wide angle. Karya-karya para peserta juga sangat luar biasa berkualitas, dan kami seobjektif mungkin melakukan penilaian," kata Oki yang merupakan pelopor penyelaman lokasi tenggelamnya Kapal MV Boelongan pada tahun 2013.

Kategori dalam turnamen ini yakni foto macro dan wide angle, serta video kreatif berdurasi satu menit dengan hadiah utama Piala Bergilir Menteri Kelautan dan Perikanan, uang tunai, serta sejumlah piranti teknologi. Penjurian dilakukan pada 19 Agustus dan dilanjutkan dengan penguman para pemenang.

Pemberian hadiah bagi pemenang akan diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di puncak acara yang berlangsung di Kota Padang pada 21 Agustus 2022. Kegiatan di puncak acara Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut diantaranya aksi bersih sampah di Pantai Purus dengan melibatkan ratusan peserta, pameran foto bawah laut yang dihasilkan para peserta turnamen, Festival Maelo Pukek, dan kegiatan lainnya. (*)

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus