Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mondelez International menambah lini produksi kelas dunia di Cikarang, Jawa Barat. Lini produksi baru ini akan memproduksi biskuit OREO, yang sebagian besarnya ditujukan untuk ekspor ke Asia Pasifik dan Timur Tengah. Volume ekspor pabrik Mondelez International di Cikarang meningkat sekitar 250 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Peningkatan permintaan ekspor dari berbagai negara tak lepas dari keberhasilan pabrik Mondelez International di Cikarang dalam menjaga kualitas hasil produksi dan efektivitas pabrik,” kata Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Zaenal Abidin di Jakarta, 8 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan ekspor sejalan dengan kenaikan permintaan konsumen terhadap makanan ringan. Menurut hasil survei State of Snacking terbaru, 85 persen konsumen secara global dan 94 persen di Indonesia mencari kesenangan dengan mengonsumsi satu camilan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, permintaan biskuit OREO konsumen Indonesia terus meningkat setiap tahun. Indonesia adalah pasar OREO terbesar di Asia Tenggara dan Top 5 secara global. “Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen tersebut, Mondelez International menambah lini produksi biskuit dengan nilai investasi sebesar US$ 23 juta setara Rp 320 miliar,” kata Zaenal.
Investasi terbaru ini akan meningkatkan kapasitas produksi OREO sekitar 70 persen dan masuk dalam jajaran pabrik biskuit Mondelez International berkapasitas besar. Pabrik di Cikarang merupakan salah satu pusat produksi biskuit kelas dunia, yang memproduksi berbagai produk biskuit seperti OREO, Mini OREO dan Ritz. Pasar ekspor mencakup pasar di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru di 35 negara.
Pembangunan lini produksi OREO terbaru ini merupakan proyek investasi tercepat dari Mondelez International. Dimulai pada awal 2020 dan selesai pada akhir 2021 dengan penerapan protokol kesehatan.
Zaenal mengatakan lini produksi terbaru ini menggunakan teknologi terbaru dalam produksi biskuit. “Termasuk mesin yang menghemat energi, air, dan karbon untuk mendukung proses produksi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan misi Mondelez International untuk menciptakan makanan ringan dengan cara yang berkelanjutan. “Baik untuk manusia maupun planet bumi,” kata Zaenal.
Proyek pembangunan pabrik di Cikarang tak lepas dari dukungan pemerintah, terutama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi (BKPM), yang berupaya menciptakan iklim usaha dan investasi kondusif.
Direktur Jenderal Industri AGRO Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, mengatakan industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur andalan Indonesia yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik perluasan pabrik Mondelez International di Cikarang, Jawa Barat ini,” ujranya pada saat peresmian pabrik secara virtual.
Adapun Sekretaris Utama dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM), Ikmal Lukman, mengatakan investasi salah satu faktor penggerak pertumbuhan sektor industri, khususnya mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. “Pemerintah bertekad terus mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan strategis dan diambilnya langkah-langkah di luar kebiasaan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor asing maupun dalam negeri,” kata dia.
Investasi terbaru dari Mondelez International ini merupakan bentuk komitmen #MondelezUntukIndonesia untuk terus menghadirkan produk berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Mondelēz International berharap investasi ini akan memberikan kontribusi positif bagi ekspor dan devisa negara, penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Zaenal.
Peresmia pabrik di Cikarang, sekaligus bertepatan dengan perayaan hari jadi OREO ke 110 tahun menemani kebersamaan keluarga di seluruh dunia. OREO pertama kali dijual ke pasar pada 6 Maret 1912 di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat dan berkembang dengan berbagai inovasi serta varian rasa hingga digemari segala usia. Di Indonesia, OREO telah dinikmati oleh banyak keluarga sejak 1995.