Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Sebanyak 1.100 anak menampilkan ragam kreativitas di Lapangan Adam Malik, Rabu 19 Juni 2024. Anak-anak itu berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sanggar Anak Balita (SAB) yang dikelola Tim Penggerak (TP) PKK se-Kota Pematangsiantar.
Penampilan kreativitas anak-anak itu sekaligus melepas 596 siswa/i PAUD SAB yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Pelepasan itu dihadiri Wali Kota Pematangsiantar yang juga Bunda PAUD Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Ketua TP PKK H Kusma Erizal Ginting SH.
"Bagaimana mereka menampilkan kebolehan dan kreativitasnya. Mungkin selama ini sudah berlatih dengan sangat serius. Tadi kita lihat hasilnya tidak kalah seru, tidak kalah menariknya anak-anak ini dengan penari-penari dewasa," kata dr Susanti saat memberikan kata sambutan di acara itu.
Pendidikan anak pada usia dini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menitikberatkan pada peletakkan dasar pertumbuhan anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Karena di usia ini anak-anak akan memperoleh masa perkembangan moral, perkembangan fisik, kecerdasaan, emosional, bahasa, dan komunikasi.
dr Susanti pun mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah lulus PAUD dan akan melanjutkan pendidikannya di bangku sekolah dasar (SD) untuk menjadi pelajar yang unggul serta menjadi kebanggaan bagi semua. Dalam kegiatan itu, dilakukan juga penyerahan sertifikat secara simbolis, sekaligus penghargaan kepada guru PAUD yang telah lama mengabdi di PAUD SAB.
Melihat kegembiraan anak-anak yang menampilkan berbagai tarian daerah, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar H Kusma Erizal Ginting SH pun ikut bergembira dan bahagia. Dia berharap pelepasan Siswa-siswi PAUD menjadi momentum penguatan komitmen untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap generasi emas bangsa. “Karena masa depan bangsa ini tergantung kepada anak-anak generasi muda sebagai tonggak penerus bangsa dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045,” kata dia.
Kusma mengatakan, sinergi pemerintah, salah satunya bagaimana meningkatkan perhatian kepada anak-anak PAUD, sesuai konsep Wali Kota Susanti Dewayani dengan visi misinya Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. “Tentunya kita lihat bagaimana hal ini bisa kita tegakkan dengan baik," kata Erizal.
Menurut Erizal tanggung jawab guru-guru PAUD ini sangat luar biasa. Dia pun berharap bisa diberikan penyuluhan ataupun bimbingan sehingga guru-guru PAUD mempunyai kekuatan dasar dan modal untuk mendidik anak-anak agar mereka bisa lebih mampu menyesuaikan dan memberikan arahan kepada anak-anak usia dini.
Ketua Panitia Penyelenggara Friado Damanik mengatakan, tujuan dilaksanakan pelepasan siswa/i PAUD-SAB Kota Pematangsiantar sebagai tanda keikutsertaan anak didik dalam program di lembaga PAUD SAB dan mempersiapkan anak-anak tersebut memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Serta memberikan motivasi dan penghargaan kepada anak didik, pendidik, serta tenaga kependidikan PAUD SAB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pematangsiantar Fenta Junaedi Sitanggang, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Hamdani Lubis, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Happy Oikumenis Daely, perwakilan HIMPAUDI Pematangsiantar, perwakilan Persit Bhayangkari, para pimpinan OPD, para Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pematangsiantar, para Kepala Sekolah, serta guru PAUD se-Kota Pematangsiantar. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini