Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Ridwan Kamil: Pembangunan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Rakyat

Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan adanya koneksi infrastruktur transportasi antardaerah.

22 Agustus 2019 | 10.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi agar konektivitas antardaerah membaik, iklim investasi kondusif, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan adanya koneksi infrastruktur transportasi antardaerah," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, dalam acara Groundbreaking Flyover Kota Sukabumi Segmen 3 di Lingkar Luar Sukabumi, Sukabumi, Rabu, 21 Agustus 2019.

Emil berharap, pengerjaan flyover Lingkar Selatan Sukabumi yang menghubungkan Jalan Baros ke Jalan Sukaraja dapat selesai sesuai rencana, yakni 160 hari kerja atau selesai pada 2020. Sebab, kata dia, flyover yang memakan biaya Rp 33 miliar itu diperlukan untuk mempermudah akses mobilitas warga dan mengurai kemacetan di jalur-jalur arteri Kota Sukabumi.

"Mudah-mudahan pembangunan berjalan lancar dan cepat selesai, khusunya ini karena melewati jalur kereta api. Saya titip agar kontraktor melaksanakan kegiatan konstruksi dengan cermat dan cepat sesuai jadwal. Setelah itu kita teruskan pembangunan untuk segmen 4," katanya.

Panjang Jalur Lingkar Sukabumi sekira 19 kilometer. Sedangkan, pembangunan flyover di jalan tersebut terbagi dalam 4 segmen. Segmen 1 menghubungkan Cibolang-Pelabuhan dengan panjang sekira 6,9 kilometer. Kemudian, segmen 2 menghubungkan Pelabuhan-Baros dengan panjang 2,2 kilometer. Kedua segmen itu telah terealisasi.

Lalu, segmen 3 yang akan dibangun menghubungkan Baros-Sukaraja dengan panjang sekira 4,4 kilometer. Setelah itu, pembangunan dilanjutkan ke segmen 4 yang akan menghubungkan Sukaraja-RM Nikmat dengan panjang 5,5 kilometer. "Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga pembangunan segmen-segmen sebelumnya bisa terselesaikan dengan baik dan melangkah kepada pembangunan flyover jalur Lingkaran Selatan Sukabumi Segmen 3," ucap Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, A. Koswara, menuturkan, pembangunan flyover merupakan bagian pembangunan Lingkar Selatan Sukabumi.

Koswara  berharap Jalur Lingkar Sukabumi dapat menyelesaikan kemacetan sekaligus mendorong perkembangan dan kemajuan Kota Sukabumi. "Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi, semoga semua kegiatan di tahun 2019 berjalan lancar, dan berlanjut ke segmen selanjutnya, sampai dengan selesai," katanya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pembangunan flyover Lingkar Luar Sukabumi membuat arus lalu lintar lebih tertata. Kendaraan-kendaraan besar, kata dia, akan melewati flyover sehingga tidak menghambat laju kendaraan lain di jalan-jalan arteri. “Tentu kita berharap arus transportasi se-wilayah Sukabumi bisa lebih tertib. Jadi, kendaraan-kendaraan besar bisa melewati jalu yang sudah dibuat Pemdaprov Jabar (flyover). Kemudian, penataan arus lalu lintas di Sukabumi semakin baik,” katanya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus