Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Tol Bocimi Ditutup, Begini Rekayasa Pengalihan

Kendaraan dari arah Jakarta diarahkan keluar di tol Parungkuda, masuk jalan arteri lalu kembali ke gerbang tol Cigombong.

5 April 2024 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas imbas longsor di Tol Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Bocimi) yang terjadi pada Rabu, 4 April 2024. Jalan tol di Km 64 tersebut dipastikan tidak bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus menjelaskan, kendaraan dialihkan ke jalur alternatif, yakni jalan arteri. Dikeluarkan di exit tol Cigombong kemudian masuk lagi ke pintu Tol Parungkuda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu pula sebaliknya. Untuk pengendara dari arah Sukabumi ke Jakarta, akan keluar dari gerbang Tol Parungkuda, kemudian pengendara masuk jalan arteri dan kembali ke tol melalui gerbang Tol Cigombong.

Yusri berterima kasih kepada media massa yang pertama kali mengirim kabar longsor di Bocimi, sehingga kepolisian bisa cepat mengambil tindakan. Langsung kita ambil kebijakan untuk mengalirkan ke jalur alternatif,” ucapnya saat melepas tim Laporan Mudik Tempo 2024 di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Jumat, 5 April 2024.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor di Bocimi terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Ada tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk. Ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang.

Atas kejadian tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan dan tidak ada korban jiwa. Kedua korban luka ringan telah dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi.

“Kalau tidak dapat kabar cepat dari media, mungkin makin banyak kendaraan yang terdampak longsor,” ucap Yusri. Terlebih, kini longsor semakin meluas ke lajur sebelahnya, sehingga tol Bocimi ditutup total dan tak akan bisa digunakan setidaknya menunggu perbaikan selesai. “Perkiraan perbaikan bisa sampai tiga bulan,” katanya.

Sebab itu, ia sangat mengapresiasi tim Laporan Mudik Tempo 2024 yang rutin meliput mudik setiap tahun. “Apa yang dilakukan Tempo jadi mata dan telinga kami untuk menyampaikan informasi yang cepat, sehingga kami bisa cepat memutuskan apa yang harus dilakukan,” ujar Yusri.

Kepolisian, Yusri melanjutkan, sebenarnya sudah memetakan area tol mana saja yang rawan. Selain itu ditambah 5.784 pos yang berjaga di sepanjang rute mudik. Kendati begitu, informasi dari media yang kerap hadir lebih cepat di lokasi peristiwa sangat berharga.

“Contoh, teman-teman media kasih kabar di Rest Area 57 sudah penuh, lalu menyarankan pemudik lain jangan masuk. Kalau pemudik dapat informasi ini kan bisa cepat ambil tindakan. Oh, rest area itu harus dihindari,” kata Yusri. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus