Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

5 Februari 2024 | 14.45 WIB

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparan kinerja keuangan tahun 2023 di Jakarta, belum lama ini.

BRI, kata Sunarso, berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang memadai, di mana tercatat LDR BRI pada akhir Desember 2023 sebesar 84,2 persen. Selain itu, BRI juga mampu menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level memadai sebesar 27,3 persen. “Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, perseroan masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik pada tahun ini,” ujar dia.

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity. “Artinya, kami tidak menumpuk likuiditas yang berlebihan, tetapi juga tidak membiarkan kita kekurangan likuiditas, supaya BRI tetap bisa terus tumbuh secara optimal,” tambahnya.

Kendati demikian, untuk Kuartal I-2024 pihaknya meyakini bahwa likuiditas masih memiliki challenging, terutama dengan suku bunga acuan yang berada di level 6 persen. “Harapan kami, nanti setelah lewat satu semester, semoga bisa memasuki era suku bunga rendah atau normal kembali. Oleh karena itu, BRI terus membuka ruang untuk penyesuaian suku bunga, baik pinjaman maupun simpanan. Tentunya mempertimbangkan banyak faktor seperti biaya dana, persaingan, serta kondisi perekonomian.”

Meskipun terdapat tantangan berupa ketatnya likuiditas, BRI tetap menargetkan pertumbuhan kredit yang agresif di tahun 2024. “Kalau sekarang BRI tumbuh kreditnya 11,2 persen, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024 yakni 11-12 persen, ” ujarnya.

Menurut Sunarso strategi BRI akan tetap fokus di segmen UMKM, khususnya segmen ultra mikro. Oleh karena itu, Holding Ultra Mikro (UMi) akan tetap dijadikan sebagai sumber pertumbuhan baru.

Sebelumnya BRI telah mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 pada 31 Januari 2024 lalu, Dimana BRI berhasil menutup tahun 2023 dengan kinerja cemerlang dan tumbuh secara berkelanjutan. Sunarso mengungkapkan bahwa secara konsolidasian asset perseroan tumbuh 5,3 persen yoy menjadi sebesar Rp1.965 triliun, dan membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen year on year (yoy).

BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen yoy menjadi Rp1.266,4 triliun dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir Desember 2023.Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4 persen yoy di sepanjang tahun 2023. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus