Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Desmigratif Hadirkan Perlindungan Penuh Pekerja Migran

Upaya perlindungan pekerja migran dan keluarganya diwujudkan melalui salah satu pilar Desmigratif, yaitu community parenting.

20 September 2021 | 09.19 WIB

Desmigratif Hadirkan Pelindungan Komprehensif bagi Pekerja Migran dan Keluarganya
Perbesar
Desmigratif Hadirkan Pelindungan Komprehensif bagi Pekerja Migran dan Keluarganya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL-Kementerian Ketenagakerjaan menghadirkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) dengan tujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya. Upaya ini diwujudkan melalui salah satu pilar Desmigratif, yaitu community parenting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk memperkuat pilar Community Parenting ini, Kemnaker telah menggelar Expert Meeting dengan LKK-PBNU dalam menyusun Modul Community Parenting Desmigratif. "Expert meeting kali ini diharapkan dapat merumuskan pola pengasuhan berbasis komunitas (community parenting) bagi anak Pekerja Migran Indonesia (PMI), karena ini tanggung jawab kita bersama," kata Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah, di Jakarta, Minggu, 19 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Community parenting sendiri merupakan pola pengasuhan secara bersama oleh masyarakat bagi anak PMI selama orang tuanya pergi bekerja ke luar negeri.

Hindun menyatakan, dalam pelaksanaan pilar Community Parenting ditemukan beberapa permasalahan di lapangan, seperti anak-anak kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang tuanya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), kesulitan dana untuk sekolah dan keperluan sehari-hari, bermasalah dalam lingkungan masyarakat dikarenakan sering dianggap anak yang tidak memiliki keluarga yang utuh, dan pengasuhan anak-anak PMI oleh keluarga asuh biasanya kurang optimal dibandingkan dengan pengasuhan yang dilakukan orang tua kandung.

Oleh karena itu, Modul Community Parenting Desmigratif yang disusun bersama antara Kemnaker dan LKK-PBNU ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai masalah dalam implementasi Community Parenting tersebut. "Ibu Menaker Ida Fauziyah telah meminta seluruh jajaran Kemnaker agar program Desmigratif, khususnya pilar Community Parenting ini benar-benar mewujudkan kepedulian yang nyata terhadap perkembangan anak-anak PMI," ujar Hindun.

Hindun menjelaskan, konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif dapat saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, terutama karena adanya perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. "Kami sangat optimis bahwa hasil dari expert meeting ini akan memperkaya konsep pembangunan komunitas keluarga dalam community parenting sebagai salah satu pilar program Desmigratif," ucapnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus