Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu berhasil mengumpulkan lebih dari 48 ton dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari 15 juta rupiah di Perairan Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumpulan sampah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut atau Gernas BCL yang diinisiasi oleh KKP sejak 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kepala Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Santoso Budi Widiarto, Gernas BCL bisa mendorong ekonomi sirkular untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah.
“Sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP, LPSPL Serang telah melaksanakan kick off Gernas BCL di Kabupaten Indramayu pada Mei 2024. Kami mengajak 80 orang nelayan untuk berpartisipasi melakukan pengambilan, pemilahan dan penimbangan sampah selama dua bulan lamanya,” ujar Santoso.
Adapun Gernas BCL merupakan aksi nyata kolaboratif pemerintah bersama para pemangku kepentingan seperti pelaku usaha, akademisi dan masyarakat dalam penanganan sampah di laut. Gerakan ini pun dilakukan KKP secara masif di seluruh Indonesia sebagai katalis dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai, pesisir dan laut.
Santoso mengatakan, antusiasme masyarakat Kabupaten Indramayu yang tinggi terhadap penanganan sampah, menjadi modal untuk melaksanakan aksi kolaboratif bersih pantai dan laut di lokasi tersebut.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan,Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama seluruh pihak melaksanakan Gernas BCL dengan membersihkan pesisir dan laut melalui gerakan partisipasi nelayan.
Kegiatan ini juga didukung oleh banyak pihak seperti Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu. pihak lain yang ikut berpartisipasi antara lain mitra Bank Sampah Wiralodra, TPS3R Kecamatan Kandanghaur, Institut Teknologi Petroleum Balongan, Universitas Padjadjaran dan PT. Pertamina serta pelaku usaha perikanan dan kelautan di sekitar lokasi.
Gernas BCL sebagai salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sekaligus menjadi bukti implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP. (*)
Foto 
