Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Gus Ipul Terima Penghargaan JBMB Emas dari Pemprov Jatim

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas tata kelola pemerintahan yang baik.

13 Oktober 2024 | 11.21 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas pada peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-79 dari Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dok. Kemensos
Perbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas pada peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-79 dari Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dok. Kemensos

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) Emas dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan dalam peringatan HUT ke-79 Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi Gus Ipul dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang ia terapkan, baik saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur maupun kini sebagai Menteri Sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan syukurnya atas penghargaan tersebut. "Ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga motivasi besar bagi kami untuk terus berbuat lebih baik, tidak hanya di Pasuruan dan Jawa Timur, tetapi juga di Kementerian Sosial yang sekarang kami pimpin," ujar Gus Ipul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak menjabat sebagai Menteri Sosial pada 11 September 2024, Gus Ipul langsung bergerak cepat untuk melakukan reformasi di Kementerian Sosial. Salah satu upaya prioritas yang ia lakukan adalah memperbarui dan memastikan keakuratan data dinamis di seluruh pemerintah daerah, seperti data kelahiran, kematian, dan perpindahan domisili. Langkah ini diambil untuk memastikan distribusi bantuan sosial dapat tepat sasaran dan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Gus Ipul juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan hak-hak bagi kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, anak-anak, dan kelompok marjinal lainnya. Selain itu, ia aktif mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk lebih terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan kesejahteraan sosial di wilayah masing-masing.

Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh Gus Ipul adalah penutupan panti asuhan di Tangerang, yang diketahui beroperasi tanpa izin dan melanggar aturan. Langkah tegas ini merupakan bentuk komitmen Gus Ipul dalam memastikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Indonesia beroperasi sesuai dengan ketentuan dan memberikan pelayanan yang layak. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk mendata ulang seluruh LKS di Indonesia agar pengawasan bisa ditingkatkan, dan kesejahteraan sosial lebih terjamin.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut mengapresiasi kinerja Gus Ipul yang selalu konsisten di berbagai jabatan yang pernah diembannya, mulai dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Menteri Desa, hingga Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama. "Gus Ipul adalah sosok yang luar biasa. Beliau selalu mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menjadikan Jawa Timur dan Indonesia lebih baik. Terima kasih atas kontribusi beliau yang tiada henti untuk memajukan Jatim," ujar Adhy Karyono.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus