Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melibatkan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Web Spider untuk menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi, di Pulau Kapoposang, Selasa, 25 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KOMPAK Web Spider merupakan salah satu mitra utama dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Kepulauan Kapoposang dan laut di sekitarnya yang aktif melakukan rehabilitasi ekosistem terumbu karang sejak 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena keaktifannya dalam mendukung upaya pelestarian, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) KKP memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat di Pulau Kapoposang Desa Mattiro Ujung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi menyebutkan, bantuan KKP terdiri 9 unit tabung selam dan 1 buah laptop yang akan dimanfaatkan oleh kelompok untuk mengembangkan 2 program utamanya yakni penyewaan alat selam dan program adopsi karang di Kawasan Konservasi Kepulauan Kapoposang.
Imam mengatakan, pada 2019, BKKPN Kupang telah memberikan bantuan kepada KOMPAK Web Spider berupa 1 kompressor dan 4 tabung selam yang sudah dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh kelompok.
“Dengan penyerahan bantuan tahun ini maka total bantuan yang dimiliki KOMPAK Web Spider untuk pengembangan usaha berjumlah 13 tabung selam, 1 kompressor dan 1 buah laptop,” kata Imam.
Ketua KOMPAK Web Spider, Umar mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan peralatan tersebut untuk pengembangan usahanya.
“Bantuan tabung selam dan laptop ini sangat tepat guna dan paling kami butuhkan usaha penyewaan alat selam sebagai mata pencaharian sampingan bagi anggota kelompok yang seluruhnya adalah nelayan,” ujar Umar.
Selain penyewaan alat selam, menurut Umar, pihaknya akan menggunakan bantuan untuk mengembangkan program adopsi karang yang dijalankan oleh kelompok. Program adopsi karang sendiri merupakan program rehabilitasi terumbu karang yang melibatkan masyarakat umum secara luas dengan memanfaatkan platform digital.
“Barang bantuan yang diberikan oleh BKKPN Kupang tentu sangat bermanfaat untuk pengelolaan kawasan konservasi, juga memberi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan kelompok,” kata Umar.
Sejalan dengan kebijakan KKP yang ditegaskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, konservasi di wilayah laut menjadi salah satu strategi andalan Indonesia dalam memulihkan kelautan dan ekosistem perairan. Melalui strategi ini, diharapkan kesehatan dan produktivitas laut dapat terjaga untuk implementasi ekonomi biru di Indonesia.(*)