Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan V, di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta, pada 24-26 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mas Dhito mengatakan, Sejalan dengan tema HUT PDI Perjuangan ke-51 yakni “Satyam Eva Jayate”, Rakernas menjadi momentum internal partai dalam mengkaji aspek prioritas agar dapat terus terwujud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Rakernas V ini salah satunya membahas isu-isu strategis yang memang menjadi prioritas PDI Perjuangan, seperti kedaulatan pangan, peningkatan ekonomi, hingga keberpihakan terhadap petani, nelayan dan buruh,” ujarnya, Ahad, 26 Mei 2024.
Mas Dhito menilai, penting mencermati langkah dalam menghadapi berbagai isu tersebut. Ia berharap, Rakernas bisa menjadi bekal bagi kader untuk memantapkan kinerja di masing-masing daerahnya, termasuk terjun menyapa kekuatan akar rumput dengan tujuan menyelesaikan persoalan di masyarakat.
“Kami yang ada di daerah akan semakin meningkatkan kinerja dan memberikan dampak kepada masyarakat,” ujar Mas Dhito.
Adapun mengenai Pilkada 2024, Mas Dhito mengaku siap untuk kembali mencalonkan diri menjadi kandidat Bupati Kediri. Sebagai salah satu kader yang besar dari PDI Perjuangan, Mas Dhito mengaku siap dengan berbagai penugasan yang diberikan kepadanya. Salah satunya dengan kembali maju menjadi Bupati Kediri periode 2024-2029. “Ada dan nggak ada lawan, saya siap,” katanya.
Sebagai persiapan, pihaknya tengah aktif menjalin komunikasi ke berbagai partai, termasuk partai-partai yang dulu mengantarkannya menjadi bupati. Diketahui Mas Dhito mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati ke Partai Demokrat. Pihaknya berharap rekomendasi Partai Demokrat bisa ia kantongi untuk kontestasi mendatang.
"Harapannya rekomnya turun ke saya tapi keputusannya kan ada di beliau (Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kediri Muhammad Zaini),” kata dia. (*)