Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS - Tidak seperti biasanya, perhitungan Devira meleset kali ini. Meski sudah terbiasa melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata, tetapi ketika mengunjungi kawasan Batu, Malang, Jawa Timur, Senin kemarin, wanita muda itu rupanya tidak mempersiapkan pakaian yang mampu menjawab kelamnya cuaca. “Aduh, saya lupa bawa jaket!” katanya. Maklum, hujan deras baru menerpa beberapa saat setelah Xpander yang dikendarainya memasuki gerbang Jalan Tol Waru 3, Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berada di belakang kemudi Mitsubishi Xpander, Devira telihat cukup nyaman. Nyaris sepanjang perjalanan, ia menyenandungkan lagu-lagu favorit hasil koneksi dari telepon selulernya ke perangkat sistem suara Xpander. Mitsubishi memang menyematkan head unit berlayar sentuh 6,2 inci dengan koneksi bluetooth, wireless audio, dan koneksi telepon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sistem tersebut terkoneksi dengan pengendali volume suara dan sambungan telepon pada setir, sehingga memudahkan pengaturan saat berkendara. Kualitas audio Xpander didukung pula dengan beberapa unit tweeter. Hal ini makin membuat asyik perjalanan Surabaya-Malang yang ditempuh selama lima jam. Head unit Xpander juga tersambung dengan kamera mundur.
“Sayang, kabut menutupi pemandangan itu,” ujarnya. Ia menunjuk ke arah perbukitan di balik kawasan Batu Secret Zoo–Jatim Park 2, beberapa saat sebelum senja.
Kekuatan konsep Xpander memang telah menjadi daya tarik tersendiri di kendaraan generasi terbaru kelas MPV. Lintasan Surabaya-Malang yang ditempuh membuktikan performa kendaraan yang dibutuhkan pengendara wanita dinamis seperti Devira. Xpander tergolong tanggguh, baik di area perkotaan dengan kontur jalan yang mulus, maupun di jalan-jalan sempit dan menanjak di luar kota yang terkadang tidak terlalu mulus.
Mengenai kemampuan akselerasi, mesin kendaraan ini terbukti responsif. Terutama pada saat dipacu di jalan tol. Tarikan halus dan bantingannya cukup empuk, berkat velg 16 inci yang didukung shock absorber valve, baik di bagian depan maupun belakang. Sistem quick response pun telah mampu membuat kendaraan lebih stabil. Ditambah dengan ground clearance tertinggi di kelasnya.
Pemakaian BBM untuk jarak sejauh kurang lebih 95 kilometer, Xpander yang dikendarai Devira mengonsumsi 10,5 liter bensin. Artinya, pemakaian BBM tiap 1 liter untuk 9 kilometer. Angka ini tentu tak mutlak. Bergantung pada pola berkendara tiap pengemudi. Belum lagi ditambah faktor kemacetan sepanjang 4 kilometer di jalur dalam kota Malang hari itu, yang mempengaruhi konsumsi bensin kendaraan idola GIIAS 2017 ini.
Desainnya yang modern dan kokoh boleh diakui telah menciptakan kesan Mitsubishi Xpander sebagai mobil keluarga yang berkelas. “Saya juga menikmati kenyamanan yang ditawarkan Xpander, terutama pada bagian suspensinya,” tuturnya.
Mitsubishi telah maju selangkah dalam memperluas teknologi SUV MMC menjadi generasi MPV terbaru. Melalui perjalanan kali ini, upaya Xpander menggabungkan elemen-elemen terbaik dari SUV dan MPV, dalam memberikan kolaborasi antara daya tahan dan kelegaan, karakter dan kenyamanan, hingga aspek gaya dan fungsi, yang kerap digaungkan, bisa dibilang telah berhasil memikat kaum hawa. (*)