Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO MPR - Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-45 Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu 16 April 2016. Bersamaan dengan peringatan HUT ini, Pepadi menggelar wayang kulit semalam suntuk. Masyarakat pecinta wayang kulit tampak memadati plaza Tugu Api TMII.
Pagelaran diawali dengan penyerahan tokoh wayang kulit, Gatotkaca kepada dalang Ki Anom Suroto yang didampingi dalang Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayuaji. Pagelaran wayang kulit ini mengambil lakon "Gatotkaca Suroyo".
Dalam sambutan sebelum pagelaran wayang, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan sejarah memperlihatkan bahwa wayang berperan dalam membangun karakter bangsa baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan Indonesia. “Wayang adalah sarana sangat ampuh membangun karakter bangsa,” katanya.
Namun, kata Zulkfifli, setelah 18 tahun reformasi pembangunan karakter itu mulai mengendur. Pada masa lalu, khususnya Orde Baru, membangun karakter dilakukan secara masif, diantaranya melalui wayang. Sekarang hanya MPR saja melalui sosialisasi empat konsensus dasar atau Empat Pilar MPR. "Setelah 18 tahun reformasi kita mulai agak kehilangan roh kebangsaan. Sekarang caci maki, fitnah, tawuran menjadi hal yang biasa,” ujarnya.
Menurut Zulkifli, Presiden Joko Widodo setuju untuk membentuk badan untuk menyemarakkan kembali pembangunan karakter bangsa. “Jika badan itu berdiri maka sosialisasi empat konsensus dasar bisa dilakukan secara masif diantaranya melalui pagelaran wayang,” ujarnya. Gayung bersambut, Ketua Umum Pepadi Gondang Sutrisno menyatakan Pepadi siap untuk terlibat dalam sosialisasi Empat Pilar MPR melalui wayang. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini