Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

PLN Operasikan Listrik Bersih dari PLTS di Pulau Bembe

Sebelumnya, masyarakat Pulau Bembe mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel secara swadaya.

17 Juni 2024 | 18.06 WIB

PT PLN Pembangkit Listrik Tenaga Surya Tanamalala di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Perbesar
PT PLN Pembangkit Listrik Tenaga Surya Tanamalala di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - PT PLN (Persero) sejak Rabu, 12 Juni 2024, mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kehadiran PLTS berkapasitas 176 kilowatt peak (kWp) ini, diharapkan semakin menunjang aktivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mereduksi emisi karbon sebesar 715 ton per tahun di pulau tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali sangat berterima kasih atas kehadiran PLTS ini. Sebelumnya, masyarakat Pulau Bembe mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) secara swadaya.

"Ini adalah berkah, masyarakat Pulau Bembe tidak pernah bermimpi merasakan listrik PLN. Namun berkat doa dan kerja keras kita semua, listrik telah hadir," ujar Basli Ali.

Senada, Kepala Dusun Tanjulasore, Mustaju, turut mengapresiasi PLN yang telah menghadirkan listrik di pulaunya. "Dulu ada listrik namun terbatas dan kami harus membayar Rp 100 ribu per bulannya, itupun juga hanya malam hari. Sekarang dengan hadirnya listrik PLN, kami hanya perlu mengisi token Rp 30 ribu per bulannya dan sudah bisa 24 jam," kata dia.

Di tempat terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kehadiran PLTS Tanamalala merupakan wujud komitmen PLN menghadirkan energi yang ramah lingkungan bagi masayarakat. Hal ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam menggenjot transisi energi guna mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

"Hadirnya PLTS Tanamalala menjadi bukti keseriusan dan komitmen kami dalam mendukung langkah Pemerintah dalam mengakselerasi transisi energi di tanah air. Kami optimistis dengan adanya energi hijau 100 persen ini tak hanya akan mereduksi emisi karbon secara massif, tapi juga mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat di Pulau Bembe,” tutur Darmawan.

PT PLN mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp, di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 12 Juni 2024.

Perjuangan Membangun PLTS

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, PLTS Tanamala berada di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.

Tim PLN harus menempuh perjalanan panjang melalui laut selama dua hari untuk memobilisasi material ke pulau tersebut.

PLN juga telah membangun tiga kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR) guna melistrik 246 pelanggan di Pulau Bembe. Saat ini sudah 126 pelanggan yang tersambung jaringan PLN.

Dengan beroperasinya PLTS Tanamalala, maka saat ini persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78 persen. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus