Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan, nasabah binaan PNM memiliki potensi untuk mendongkrak perdagangan Indonesia ke mancanegara melalui penjualan kopi.

23 Agustus 2024 | 20.35 WIB

Pemilik kedai Waroeng Kopi Kayumas, Didik Suryadi, salah satu nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), telah sukses mengembangkan usahanya hingga mancanegara. Dok. PNM
Perbesar
Pemilik kedai Waroeng Kopi Kayumas, Didik Suryadi, salah satu nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), telah sukses mengembangkan usahanya hingga mancanegara. Dok. PNM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengimbau petani kopi untuk terus meningkatkan skill dan pengetahuannya dalam mengembangkan kopi lokal. Pasalnya, kopi telah menjadi produk ekspor unggulan Indonesia yang diminati oleh berbagai kalangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan, nasabah binaan PNM memiliki potensi untuk mendongkrak perdagangan Indonesia ke mancanegara melalui penjualan kopi. Dodot bercerita, salah satu nasabah binaan PNM sekaligus petani kopi asal Situbondo dan pemilik kedai Waroeng Kopi Kayumas, Didik Suryadi, berkesempatan mengikuti program pelatihan dan riset kopi yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Italia di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini bukan hanya bermanfaat bagi peningkatan pengetahuannya, melainkan berpotensi menunjang hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Italia di bidang kopi.

Dodot menilai, belum banyak petani kopi lokal yang menyadari perlunya memperluas jejaring untuk dapat mendongkrak penjualan usaha skala mikro dan ultra mikro. Oleh karena itu, Ia mengimbau petani kopi lokal untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan produknya agar mampu memenuhi standar ekspor.

“Kopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain. Sehingga penting untuk mempersiapkan diri, berpartisipasi untuk semakin mengenalkan kopi khas nusantara dan kunci pertamanya ada di para petani lokal,” kata Dodot.

Dodot pun mengapresiasi keaktifan Didik yang kini sering menerima pelanggan dari Italia di kedai kopi miliknya. Kopi Kayumas memang termasuk ke dalam produk nasabah unggulan PNM yang sering diikutsertakan dalam berbagai kegiatan. Dodot berharap, apa yang dilakukan oleh Didik dapat menjadi contoh bagi nasabah-nasabah ultra mikro dan mikro lainnya agar semakin melek dan mengembangkan potensi usahanya. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus