Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut-sebut bakal maju dalam pertarungan pemilihan presiden atau pilpres 2024. Sebelumnya Prabowo sudah tiga kali gagal dalam pemilihan presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perjalanan pencalonan Prabowo dalam pemilu:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilpres 2009
Prabowo Subianto maju dari Partai Gerindra menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Saat itu, ia kalah dari petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono.
Pilpres 2014
Prabowo Subianto tak lagi tampil sebagai cawapres, melainkan maju sebagai seorang calon presiden yang didampingi oleh besan SBY yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Ia kalah dengan pasangan Jokowi - Jusuf Kalla.
Pilpres 2019
Setelah kalah dua kali, Prabowo tak gentar. Berpasangan dengan Sandiaga Uno yang sebelumnya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia kembali mencalonkan diri dan berhadapan dengan Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun kembali kalah.
Survey elektabilitas Prabowo dan calon lawannya:
Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC)
- Prabowo Subianto: 21,9 persen
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 15,8 persen
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 11,1 persen
Survei Indikator Politik Indonesia
- Prabowo Subianto: 26,2 persen
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 20,8 persen
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 15,5 persen
Institute for Democracy dan Strategic Studies (Indostrategic)
- Prabowo Subianto: 17,5 persen
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 8,1 persen
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 17 persen
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 7 persen
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO