Indonesia resmi menandatangani kesepakatan pembelian 42 jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis. Rafale yang merupakan jet tempur buatan Dassault Aviation ini mampu melakukan serangan darat, dan laut, pengintaian, serangan akurasi tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rafale pertama kali dipakai Angkatan Laut Prancis pada 2004 dan dengan Angkatan Udara Prancis pada 2006. Dengan lebih dari pengalaman 30 ribu jam terbang dalam operasi. Pesawat ini telah terbukti pengalamannya saat dipakai bertempur di Afghanistan, Libya, Mali, Irak, dan Suriah. Rafale juga sudah dibeli oleh Mesir, Qatar, dan India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Spesifikasi Dassault Rafale
Berat kosong: 10 ton
Berat lepas landas maksimum: 24,5 ton
Bahan bakar (internal): 4,7 ton
Bahan bakar (eksternal): 6,7 ton
Daya angkut ekternal: 9,5 ton
Panjang pesawat: 15,30 meter
Tinggi pesawat: 5,30 meter
Bentang sayap: 10,90 meter
Radius tempur: 1.850 kilometer
Daya jelajah: 3.700 kilometer
Ketinggian maksimum: 50.000 kaki (15,24 kilometer)
Daya dorong maksimum: 2 x 7,5 ton
Kecepatan maksimum: Mach 1,8
Panjang landasan pendaratan: 450 meter (tanpa parasut pelambat)
Rudal
Udara ke udara:
- Magic II
- MBDA MICA IR or EM
- MBDA meteor
Rudal antikapal:
- MBDA AM 39-Exocet
Udara ke permukaan:
- MBDA Apache
- MBDA Storm Shadow
- AASM-Hammer
- GBU-12 Paveway II
- AS-30L
- Mark 82
Harga per unit: 115 juta dollar AS
Ongkos terbang per jam: sekitar 16.500 dollar AS
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO

Artika Rachmi Farmita