Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kasus coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia melonjak 53,8% dalam sepekan atau sepekan setelah libur Lebaran. Meski begitu, peningkatan ini jauh lebih rendah dibandingkan sepekan sebelum libur lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi. “Bisa dikatakan bahwa saat ini Indonesia sudah tidak lagi berada dalam kondisi kedaruratan pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemerintah mengklaim penularan Covid-19 di Indonesia sudah berkurang signifikan. Data Satgas Covid-19 mencatat angka kasus berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir. Selain itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit berada di angka 2 persen, begitu pula angka kematian menurun.
Perbandingan tren Covid-19 di masa libur lebaran
- 10-16 Mei 2022: 2.273 kasus
- 3-9 Mei 2022: 1.477 kasus
- 22-28 April 2022: 3.477 kasus
Jumlah tes
- 10-16 Mei 2022: 632.930 orang
- 3-9 Mei 2022: 464.558 orang
Positivity rate
- Per 14 Mei 2022: 1,57 persen
- Periode 8-14 Mei 2022: 1,66 persen
Indikator Pandemi menjadi Endemi
- Laju penularan harus kurang dari 1
- Angka positivity rate harus kurang dari 5 persen
- Tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen
- Angka fatality rate harus kurang dari 3 persen
- Level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1
- Kondisi-kondisi yang disebutkan di atas harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya 6 bulan
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO