Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Australia dan Indonesia Kerja Sama Proyek Perlindungan Sumber Daya Air

Dalam kesempatan World Water Forum 2024, Australia dan Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama perlindungan sumber daya air

26 Mei 2024 | 10.29 WIB

Presiden Joko Widodo (depan, kiri) berfoto bersama Presiden World Water Council Loic Fauchon (depan, kanan) dan sejumlah pengurus World Water Council sebelum Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Bayu Pratama S
Perbesar
Presiden Joko Widodo (depan, kiri) berfoto bersama Presiden World Water Council Loic Fauchon (depan, kanan) dan sejumlah pengurus World Water Council sebelum Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Australia dan Indonesia dalam kesempatan World Water Forum 2024 di Bali, Indonesia, menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dalam melindungi sumber daya air. Sebelumnya, kedua pemerintah mengumumkan rencana ambisius terkait proyek-proyek sumber daya air di bawah Nota Kesepahaman tentang pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, ditandatangani oleh Menteri Plibersek dan Menteri Monoarfa pada 2023. 
 
Perjanjian yang diperbarui ini disusun berdasarkan kolaborasi selama bertahun-tahun di bawah Nota Kesepahaman sebelumnya yang melibatkan berbagai proyek untuk berbagi pembelajaran pengelolaan air dan pendekatan praktik terbaik di Indonesia dan Australia.
 
Tahap kerja sama berikutnya akan memprioritaskan bidang-bidang utama pengelolaan danau dan pengembangan kota yang ramah air. Kedua negara mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi prinsip-prinsip perancangan perkotaan yang ramah air guna mempersiapkan kota-kota dalam menghadapi peristiwa air yang ekstrem.
 
Contoh proyek dalam rencana kerja yang telah disepakati adalah proyek percontohan AquaWatch CSIRO di Danau Tempe yang merupakan sistem danau terbesar di pulau Sulawesi. Proyek ini akan mendayagunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kesehatan danau dan mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif. 
 
Australia memberikan komitmen dana sebesar AUD83 juta (Rp882 miliar) pada Hari Air Sedunia tahun lalu untuk memperluas 'layanan cuaca untuk kualitas air' di seluruh Australia dan dengan mitra di seluruh dunia. 
 
Asisten Menteri untuk Perdana Menteri Patrick Gorman mewakili Perdana Menteri di Forum tersebut, bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono merayakan kerja sama yang terjalin antara kedua negara dalam World Water Forum yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024. Forum ini memfasilitasi negara-negara untuk berbagi keahlian, tantangan dan peluang dalam pengelolaan sumber daya air di tengah iklim yang terus berubah, serta meningkatkan hubungan untuk mengatasi isu-isu bersama dengan lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Indonesia dan Australia yakin bahwa kemitraan yang diperbarui di bidang sumber daya air ini akan menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam mengelola sumber daya yang sangat penting ini. Danau memainkan peran penting dalam menopang ekosistem, mata pencaharian, dan kesejahteraan masyarakat. Menyadari pentingnya hal ini, pengelolaan danau adalah inti dari rencana kerja ke depan yang telah kita sepakati," kata Basuki. 
 
Sedangkan Menteri Lingkungan Hidup dan Air Australia, Tanya Plibersek, mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dan kolaborasi jangka panjang dengan Indonesia di bidang pengelolaan sumber daya air di bawah Nota Kesepahaman Air Australia-Indonesia. Australia adalah benua berpenduduk yang paling kering di dunia sehingga paham secara langsung dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dan betapa sulitnya beradaptasi dengan iklim yang semakin berubah-ubah.
 
"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dialog yang berkelanjutan dan kolaboratif. Bersama-sama, kita dapat menjadi pemimpin dunia dalam perlindungan sumber daya air, di dalam negeri dan di seluruh dunia,"ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus