Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy Mengundurkan Diri

Juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy mengundurkan diri setelah cekcok dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

1 April 2024 | 17.00 WIB

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Perbesar
Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel Eylon Levy resmi mengundurkan diri dari jabatannya, berdasarkan cuitannya di platform media sosial X pada Minggu, 31 Maret 2024. Keputusan tersebut diumumkan setelah Levy sempat diskors dari jabatannya tiga pekan lalu, buntut cekcok dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron perihal bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Anda tidak perlu menjadi juru bicara untuk berbicara mewakili Israel,” tulis Levy di X. Dia tampak telah mengubah bio di profilnya menjadi: Mantan Juru Bicara Pemerintah Israel dan Penasihat Media Internasional untuk Presiden Israel.
 
Dalam cuitan terpisah berbahasa Ibrani, dia menulis kalau dia dan tim diplomasi publiknya sedang memulai “jalur independen”. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluhkan tanggapan Levy terhadap unggahan Menteri Luar Negeri Cameron di X pada 8 Maret 2024, yang isinya mendesak Israel untuk “mengizinkan lebih banyak truk masuk ke Gaza sebagai cara tercepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan.”
 
Menyusul cuitan Cameron, ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Inggris dari Partai Konservatif Alicia Kearns menyurati Cameron pada 19 Februari dan 9 Maret 2024, memberi tahu pernyataan Levy bahwa Israel tidak membatasi jumlah masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
 
Dalam cuitan balasan yang sekarang sudah dihapus, Levy merespons bahwa sebenarnya Israel tidak membatasi masuknya bantuan kemanusiaan seperti makanan, air, obat-obatan, atau peralatan perlindungan ke Gaza. Bahkan, dia mengklaim, kedua titik penyeberangan menuju Gaza telah melampaui kapasitas karena banyaknya bantuan masuk.
 
“Uji kami. Kirim 100 truk lagi setiap hari ke Kerem Shalom dan kami akan mengizinkannya masuk,” tulisnya di X, merujuk pada titik penyeberangan ke Gaza yang berbatasan dengan Israel.
 
Setelah keluhan dari Kementerian Luar Negeri Inggris, pemerintah Israel menskors Levy dari jabatannya. Media Israel Channel 12 tanpa mengutip sumber, mewartakan Inggris mengirim surat resmi ke Israel mengatakan para diplomat Inggris “terkejut” dengan unggahan Levy.
 
Mereka meminta klarifikasi apakah pernyataan Levy “secara efektif menyerang posisi Menteri Luar Negeri Cameron dan jika hal tersebut mencerminkan posisi resmi pemerintah Israel”, kata Channel 12.
 
Dalam sebuah wawancara dengan media The Times of Israel yang diterbitkan pada 1 April 2024, Levy mengatakan dia merasa “sulit untuk percaya” bahwa penangguhan jabatannya “sebenarnya karena tweet David Cameron, karena saya men-tweet kebijakan dan fakta pemerintah.”
 
Bekas pegawai pemerintah berusia 32 tahun itu mengatakan, dia merasa telah melakukan pekerjaan yang layak dalam mendukung Israel. “Saya ingin terus memberikan wawancara, berbicara, dan memberi pengaruh. Jika tidak sebagai juru bicara resmi pemerintah, maka sebagai mantan juru bicara pemerintah,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
TIMES OF ISRAEL

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus