Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peramal India, Kushal Kumar telah memprediksi beberapa waktu lalu bahwa Sabtu, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat. Berbicara kepada The Daily Star, peramal berjuluk “Nostradamus Baru” itu membuat nujuman berdasarkan bagan astrologi Weda budaya Hindu. Kiamat tersebut terjadi seiring meletusnya Perang Dunia III dalam waktu dekat.
Ahli nujum yang mengaku dapat meramal peristiwa-peristiwa dunia itu mensinyalir Perang Dunia III akan pecah hari-hari. Hal itu, kata dia, sejalan dengan peningkatan ketegangan antara Israel dan Hamas, Rusia dan NATO, Korea Utara dan Selatan serta Tiongkok dan Taiwan. Dia bahkan menunjukkan dengan tepat tanggal pasti konflik global akan membara.
“Sekarang, Selasa, 18 Juni 2024 mempunyai stimulus planet yang paling kuat untuk memicu Perang Dunia III. Meskipun tanggal 10 dan 29 Juni mungkin juga bisa menentukan,” katanya pada Selasa, 18 Juni lalu, seperti dikutip NDTV.
Sang peramal juga mengutip serangkaian peristiwa terkini untuk membenarkan ramalannya. Dia mengklaim eskalasi antara Israel dan Lebanon dan tentara Korea Utara yang melintasi garis demarkasi ke Korea Selatan semuanya mengarah pada keakuratan ramalannya. Dia juga mengatakan Rusia telah mengirimkan kapal perang, termasuk kapal selam nuklir, ke Havana.
“Dan yang lebih parah lagi, Tiongkok telah melakukan latihan perang di lepas pantai Taiwan, sehingga membuat khawatir para pejabat AS. Perhatikan skenario perang yang berkembang di titik-titik panas di seluruh dunia seiring berjalannya waktu,” kata Kumar.
Ramalan kedatangan hari kiamat bukanlah kali pertama. Dalam kurun beberapa tahun terakhir, sedikitnya ada sepuluh ramalan tentang berakhirnya dunia. Namun, hingga detik ini nyatanya kehidupan di muka bumi masih berlangsung. Hal itu menandakan ramalan tersebut tidak tepat.
1. Hermetic Order of the Golden Dawn: dunia berakhir pada 2010
Hermetic Order of the Golden Dawn, sebuah organisasi gaib yang berdiri sejak 1887 hingga 1903 memprediksikan bahwa dunia akan berakhir pada 2010. Ramalan sejak abad ke-19 tersebut terbukti meleset.
2. Harold Camping: kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011
Seorang peramal bernama Harold Camping memprediksi gempa bumi dahsyat akan terjadi pada 21 Mei 2011, yang mana Tuhan akan mengangkat 3 persen populasi dunia ke Surga. Setelah prediksinya meleset, dia merevisi ramalannya dan mengatakan akhir dunia akan terjadi lima bulan kemudian pada 21 Oktober 2011.
3. Ronald Weinland: kiamat akan terjadi pada 29 September 2011
Pendiri ‘Gereja Allah Mempersiapkan Kerajaan Allah’ Ronald Weinland menyatakan Yesus akan kembali pada 29 September 2011. Kembalinya Yesus disebutnya merupakan akhir dari dunia. Setelah nubuatnya gagal terwujud, dia mengubah prediksi kiamat terjadi pada 27 Mei 2012. Setelah ramalannya meleset dua kali, pada 2018 dia kembali memprediksikan bahwa Kedatangan Kedua Yesus Kristus akan terjadi pada 9 Juni 2019.
4. Kiamat akan meletus antara Agustus sampai Oktober 2011 gara-gara komet lewat
Selain ramalan Camping dan Weindand, dunia juga diramalkan kiamat pada 2011, tepatnya akan terjadi antara Agustus hingga Oktober. Ramalan tersebut didasarkan adanya fenomena antariksa. Sebuah komet bernama Elenin diprediksi bakal melintas secara langsung antara bumi dan matahari.
Hal ini diklaim menyebabkan gangguan pada kerak bumi, menyebabkan gempa bumi besar dan gelombang pasang. Ada pula yang menyebut Elenin akan menabrak bumi pada 16 Oktober 2011. Antariksawan membantah ramalan tersebut dan terbukti memang tidak benar.
5. José Luis de Jesús
Pemimpin kultus José Luis de Jesús meramalkan bahwa pemerintah dan ekonomi dunia akan gagal bekerja pada 30 Juni 2012 karena hari kiamat akan datang. Dia dan para pengikutnya mengklaim akan mengalami transformasi yang akan memungkinkan mereka terbang dan erjalan menembus tembok menghindari kiamat.
6. Ramalan suku Maya, kiamat terjadi pada 21 Desember 2012
Prediksi ini datang dari suku Maya, di mana pada 13 b’ak’tun atau 21 Desember 2012 dunia akan berakhir. Beredar informasi bahwa bumi akan hancur oleh asteroid Nibiru atau benda langit lainnya; sebuah invasi alien; atau sebuah supernova. Namun, NASA, bersama dengan ahli arkeolog, menyatakan bahwa tidak satu pun dari peristiwa itu akan terjadi.
Usut punya usut, ternyata masyarakat dunia salah mengartikan maksud dari berakhirnya dunia menurut orang Maya. Adapun kiamat yang dimaksud suku Maya adalah berakhinya kalender Long Count pada 13 b’ak’tun tersebut. Para cendekiawan Maya juga menyatakan tak ada dalam sejarah kebudayaan mereka tentang ramalan terjadinya bencana besar pada waktu tersebut.
7. Grigori Rasputin ramal kiamat pecah 23 Agustus 2013
Seorang mistik Rusia, Grigori Rasputin, yang meninggal 1916 bernubuat bahwa sebuah badai besar akan terjadi pada 23 Agustus 2013 yang mana kebakaran besar akan terjadi dan menghancurkan sebagain besar kehidupan di dunia, dan Yesus akan datang kembali ke dunia untuk menghibur mereka yang kesusahan.
8. Ramalan bulan darah, kiamat akan terjadi pada antara April 2014-September 2015.
Ramalan bulan darah pertama kali diprediksi oleh Mark Biltz pada 2008 dan kemudian oleh John Hagee pada 2014. Para tokoh Kristen ini mengklaim bahwa peristiwa tetrad pada 2014 dan 2015 dapat menjadi awal zaman akhir Mesianik. Beberapa orang Mormon di Utah mengaitkan "bulan darah” September 2015 dengan tanda-tanda lainnya, menyebabkan peningkatan besar dalam penjualan pasokan sembako.
9. David Meade: kiamat terjadi antara 23 September-15 Oktober 2017
Ahli teori konspirasi, Dave Meade memprediksi bahwa asteroid Niburu akan dapat terlihat di langit dan akan “segera” menghancurkan bumi. Dia menyebut, tidak pasti kapan peristiwa akhir dunia itu akan terjadi. Tetapi kemungkinan antara 23 September hingga 15 Oktober 2017. Setelah prediksinya pada 2017 gagal, Meade memprediksi pengangkatan badan akan terjadi dan dunia akan berakhir pada 23 April 2018.
10. Jeane Dixon: Armageddon terjadi pada 2020
Jeane Dixon memprediksikan bahwa Armageddon atau hari berakhirnya dunia akan terjadi pada 2020. Ini adalah kali kedua ramalannya meleset. Sebelumnya dia juga pernah memprediksi dunia akan berakhir pada 4 Februari 1962.
Pilihan Editor: Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini