Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

2 Lagi Wartawan di Gaza Gugur dalam Serangan Udara Israel

Dua wartawan yang gugur pada Jumat kemarin adalah Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid, yang meninggal bersama anggota keluarga mereka

24 Februari 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas media di Gaza pada Jumat, 23 Februari 2024, mengumumkan ada dua lagi wartawan yang gugur dalam serangan udara Israel persisnya di wilayah tengah Jalur Gaza. Dengan kematian ini, maka total jurnalis yang meninggal di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 mencapai 132 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua wartawan yang gugur pada Jumat kemarin adalah Mohammad Yaghi dan Musab Abu Zaid. Mereka meninggal bersama anggota keluarga yang lain karena serangan udara Israel mengincar rumah kedua wartawan tersebut yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat.

Israel memborbardir Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang dipicu oleh serangan lintas batas kelompok Hamas. Total serangan Israel telah menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menimbulkan kehancuran massal serta kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Serangan Israel telah membuat 85 persen populasi Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah akutnya kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Menurut PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza rusak atau hancur.

Untuk pertama kalinya sejak 1948, Mahkamah Internasional (ICJ) menuduh Israel telah melakukan genosida dalam perang Gaza. ICJ adalah peradilan tertinggi di PBB. Dalam putusan ICJ pada Januari 2024, Tel Aviv telah diperintahkan untuk menghentikan segala tindakannya yang mengarah pada genosida dan memberi jaminan pada masuknya bantuan kemanusiaan yang diberikan pada warga sipil di Gaza.

Sedangkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Jumat, 23 Februari 2024, mendesak ICJ agar menyatakan pendudukan Israel di Palestina ilegal.Retno bersama 51 negara lainnya dan tiga organisasi internasional menyampaikan pernyataan lisan dalam proses pembentukan advisory opinion atau nasihat hukum tentang konsekuensi pendudukan Israel di Palestina, atas permintaan dari Majelis Umum PBB

Dia menegaskan Israel harus menghentikan sepenuhnya semua tindakan dan kebijakan yang melanggar hukum di wilayah pendudukan Palestina. Hal tersebut, katanya, harus dilakukan tanpa syarat dan segera.

 

Sumber: middle east monitor  

Pilihan editor: Joe Biden Temui Istri dan Anak Alexei Navalny di Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus