Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamala Harris kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat tampil di acara TV komedi ‘Saturday Night Live’ tiga hari menjelang pilpres AS. Dalam kesempatan itu, Harris tampil memparodikan aktris Maya Rudolph dengan menggunakan pakaian serba hitam dan anting mutiara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Warga Amerika Serikat ingin mengakhiri drama politik ini lewat ibu tiri yang keren. Tetap tenang dan jalani yang ada,” kata Harris dan Rudolph.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu adalah penampilan pertama seorang calon presiden Amerika Serikat di acara komedi ‘Saturday Night Live’ setelah berpuluh tahun. “Rasanya menyenangkan,” kata Harris sebelum terbang ke Detroit.
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya pada 2004 dan 2015 juga pernah muncul di acara ‘Saturday Night Live’. Ajudan Trump pada Sabtu, 2 November 2024, mengatakan pihaknya tidak tahu apakah Trump akan diundang lagi ke acara itu pada tahun ini atau tidak.
Menurut rencana, pada Sabtu pagi waktu setempat, Trump dan Harris akan sama-sama berkampanye di Charlotte, North Carolina. Wilayah negara bagian ini akan menjadi salah satu penentu kemenangan pilpres AS pada 5 November 2024, nanti. Ini adalah yang keempat kalinya kedua calon berkampanye di negara bagian yang sama.
Hanya suara di tujuh negara bagian yang di Amerika Serikat yang dipandang cukup kompetitif atau berpengaruh dalam pilpres AS. Survei yang dipublikasi pada Sabtu, 2 November 2024, memperlihatkan Harris unggul di Iowa, yakni sebuah negara bagian yang Trump bisa menangkan dengan mudah dalam dua pemilu sebelumnya.
Trump dalam kampanyenya mengatakan akan mendeportasi jutaan imigran di Amerika Serikat jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Negeri Abang Sam. Bukan hanya itu, dia juga memperingatkan jika Harris yang memenangkan pilpres AS semua kota di Amerika Serikat akan berubah menjadi sebuah squalid, sebuah kamp pengungsi yang berbahaya. Adapun Harris dalam kampanyenya di Atlanta mengatakan dia curiga Trump akan menyalahgunakan kekuasaannya jika kembali ke Gedung Putih.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini