Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 300 tahanan di sebuah penjara di Ibu Kota Abuja pada Selasa malam, 5 Juli 2022, kabur. Sumber di Kementerian Dalam Negeri Nigeria mengatakan para tahanan itu melarikan diri setelah terjadi sebuah penggerebekan oleh militan Boko Haram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan di penjara tersebut dan penyergapan terhadap iring-iringan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, terjadi secara terpisah. Dua kejadian ini menyoroti tingkat keamanan, yang menjadi tantangan bagi Nigeria, khususnya di wilayah utara negara itu, di mana kelompok bersenjata dan geng-geng garis keras bermunculan.
Shuaib Belgore, Menteri Dalam Negeri Nigeria, mengatakan penjara Abuja, menahan sekitar 900 tahanan. Dalam penggerebekan penjara itu, seorang petugas sipir penjara tewas dan tiga orang luka-luka.
Menurut Belgore, sejumlah militan Boko Haram mendatangi penjara itu untuk membebaskan anggota mereka di sana.
“Mereka datang secara spesifik untuk rekan konspirator mereka. Namun untuk bisa bertemu dengan mereka, militan itu menghancurkan penjara dan orang – orang yang ada di dalamnya melarikan diri sebisa mungkin, namun untungnya banyak dari tahanan yang kabur tersebut sudah menyerahkan diri,” kata Belgore.
Belgore menjelaskan ada lebih dari 600 tahanan yang kabur, namun separuh dari jumlah tersebut sudah bisa ditangkap. Sedangkan tahanan yang masih buron, dilakukan pengejaran.
“Sejumlah tahanan ada yang menyerahkan diri ke polisi, ada pula yang ditangkap di antara semak-semak tempat mereka bersembunyi. Sampai saat ini, kami telah menahan kembali sekitar 300 tahanan dari 600-an tahanan yang kabur dari sel penjara,” kata Belgore.
Di luar penjara Abuja, pada Rabu, 5 Juli 2022, ada sejumlah bangkai kendaraan yang hangus dibakar dengan lubang-lubang yang tertembus peluru. Bangkai-bangkai kendaraan tersebut, menjadi saksi bisu sengitnya serangan di penjara tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.