Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, ABC News melaporkan pada Kamis malam, 18 April 2024, mengutip seorang pejabat AS, beberapa hari setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel sebagai tanggapan atas serangan di kedutaan Iran di Suriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan ledakan terdengar di sebuah bandara di kota Isafahan, Iran, namun penyebabnya belum diketahui. Beberapa situs nuklir Iran berlokasi di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran, CNN melaporkan.
Selama akhir pekan, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah.
Sebagian besar drone dan rudal ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis bahwa Israel “harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan kami” ketika Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam “momen yang paling berbahaya.”
Israel mengatakan pihaknya akan membalas serangan rudal dan drone Iran pada 13 April.
Para analis dan pengamat telah menyuarakan kekhawatiran mengenai risiko penyebaran perang Israel-Gaza ke seluruh wilayah.
Serangan Israel terhadap Gaza dimulai setelah kelompok Islam Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan setempat.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina, melancarkan serangan dari Lebanon, Yaman dan Irak.
REUTERS