Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

22 Januari 2018 | 16.30 WIB

Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. dailymail.co.uk
Perbesar
Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Staf pemakaman menemukan bayi yang baru lahir ketika jasad perempuan berusia 33 tahun itu akan dipindahkan dari ruang duka ke peti jenazah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bayi yang dilahirkan dalam kondisi meninggal itu ditemukan di antara dua kaki ibunya, Nomveliso Nomasonto Mdoyi, dari Mthayisi di Afrika Selatan, pada malam pemakamannya.

Pemilik rumah pemakaman Lindokuhle, Fundile Makalana mengatakan, "Kami sangat terkejut dan ketakutan sehingga tidak memperhatikan jenis kelamin bayi."

Baca juga:

"Saya telah berada di pemakaman ini selama lebih dari 20 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang seorang wanita yang meninggal melahirkan bayi."

Bayi dan ibunya dimakamkan di sebuah peti mati besar pada Sabtu, 13 Januari 2018.

Menurut keluarganya, penemuan itu sangat menakjubkan.

Ibu Nomelliso, Mandzala Mdoyi, mengatakan putrinya meninggal setelah tiba-tiba mengalami masalah pernapasan.

"Saya sangat sedih dengan kematian anak perempuan saya. Dan sekarang saya terkejut karena mengetahui bahwa dia melahirkan bayi setelah meninggal selama 10 hari," katanya, seperti yang dlansir NY Daily News pada 19 Januari 2018.

Juru bicara keluarga wanita itu, Mbikelwa Mpithi mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan dokter sekaligus Sangomas, dukun Afrika Selatan, dalam upaya untuk memahami fenomena aneh tersebut.

Namun, pakar medis mengatakan kepada media Afrika Selatan bahwa janin mungkin keluar dari mayat ibunya akibat gas yang dieluarkan jenazah. Selain itu, penurunan otot pasca-kematian juga bisa berkontribusi.

NY DAILY NEWS|DAILY MAIL|MIRROR

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus