Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ILYA AZAR kaget sekaligus bingung. Jurnalis terkemuka Rusia ini tak menyangka namanya melambung sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan anggota dewan kota di Distrik Khamovniki di pusat Moskow. Padahal Azar semula hanya iseng mencalonkan diri. "Saya pikir akan mendapat perlawanan ketat dari kandidat Rusia Bersatu," kata Azar menyebutkan nama partai penguasa yang dipimpin Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo