Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Arab Saudi Usir 300.000 Jemaah Haji Ilegal dari Kota Mekkah

Arab Saudi telah mengeluarkan 300.000 orang jemaah yang tak memiliki visa haji.

9 Juni 2024 | 19.00 WIB

Seorang calon haji Indonesia dengan kursi roda tiba di hotel, Makkah, Arab Saudi, Senin 20 Meo 2024. Kementerian Agama menyatakan sebanyak 3.425 jamaah calon haji Indonesia yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan secara bertahap dari Madinah ke Makkah dengan menggunakan bus pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Seorang calon haji Indonesia dengan kursi roda tiba di hotel, Makkah, Arab Saudi, Senin 20 Meo 2024. Kementerian Agama menyatakan sebanyak 3.425 jamaah calon haji Indonesia yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan secara bertahap dari Madinah ke Makkah dengan menggunakan bus pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 300.000 orang jemaah haji yang tidak terdaftar menjelang ibadah haji yang dimulai pekan depan. Pengelolaan massa menjadi perhatian utama selama ibadah haji tahunan, salah satu dari lima rukun Islam yang menarik lebih dari 1,8 juta umat Islam tahun lalu, menurut angka resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mereka yang ditolak dalam beberapa hari terakhir dari kota suci, rumah bagi Masjidil Haram, termasuk 153.998 orang asing yang melakukan perjalanan dari luar negeri dengan visa turis. Mereka tidak berbekal visa haji yang diwajibkan, kata kantor berita resmi Saudi Press Agency.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, pihak berwenang Saudi telah menangkap 171.587 orang lainnya yang berbasis di Arab Saudi namun bukan penduduk Mekah dan tidak memiliki izin haji.

Ibadah haji yang dimulai pada tanggal 14 Juni wajib dilakukan minimal satu kali oleh seluruh umat Islam. Rangkaian puncak ibadah haji berlangsung selama empat hari di Mekah dan sekitarnya.

Banyak yang berupaya melaksanakan ibadah haji melalui jalur tidak resmi. Sebabnya untuk mendapatkan izin resmi dan paket perjalanan bisa sangat mahal, dengan kuota terbatas untuk jamaah dari setiap negara.

Arab Saudi adalah rumah bagi tempat suci paling suci dalam Islam di Mekah dan Madinah. Negara ini menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya dari haji dan umrah, yang dilakukan pada waktu lain dalam setahun.

Ibadah haji juga menjadi sumber prestise bagi raja Saudi yang gelar resminya mencakup "Penjaga Dua Masjid Suci" di Mekah dan Madinah.

Kerumunan dalam jumlah besar pernah menyebabkan tragedi pada 2015. Sekitar 2.300 orang jemaah meninggal akibat berdesak-desakan di Mina.

Kekhawatiran akan terulangnya tragedi Mina ini telah mendorong para pejabat Arab Saudi menindak tegas jamaah haji yang tidak terdaftar. Lebih dari 1,3 juta jamaah terdaftar telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus