Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan memberikan senjata dan peralatan tambahan senilai $425 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) kepada Ukraina untuk perjuangan berkelanjutan melawan invasi Rusia, pemerintahan Biden mengumumkan pada Jumat, 3 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Paket tersebut menggunakan dana terakhir dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), dana senilai lebih dari US$18 miliar yang memungkinkan pemerintahan Biden membeli senjata dari industri, daripada menarik dari stok senjata AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dana USAI akan digunakan untuk amunisi berpemandu laser senilai $300 juta untuk menembak jatuh drone Rusia, yang akan mencakup beberapa untuk kit Vehicle Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment (VAMPIRE) yang dibuat oleh L3Harris Technologies, seorang pejabat AS dan orang yang dikenalnya. dengan masalah ini kepada Reuters.
Pemerintahan AS juga mengumumkan janji senjata senilai $125 juta (sekitar Rp 1,9 triliun) yang dimungkinkan dengan memanfaatkan Otoritas Penarikan Presiden (Presidential Drawdown Authority), yang memberi wewenang kepada Presiden Joe Biden untuk mentransfer kelebihan barang dan jasa dari saham AS tanpa persetujuan kongres dalam keadaan darurat.
Pentagon mengatakan paket bantuan senjata untuk Ukraina berdasarkan otoritas penarikan termasuk amunisi tambahan untuk pertahanan udara National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS), amunisi untuk High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS), artileri 105 dan 155 milimeter, TOW senjata anti-tank, ranjau anti-personil Claymore, senjata kecil dan selusin truk.
Biden, seorang Demokrat, menyerukan kepada anggota parlemen AS untuk menyetujui lebih banyak bantuan untuk Kyiv. Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Partai Republik minggu ini hanya menyetujui bantuan untuk Israel dalam perjuangannya melawan Hamas, sementara bantuan tambahan untuk Ukraina terus mendapat dukungan bipartisan di Senat yang dikuasai Partai Demokrat.
Pemerintahan Biden masih memiliki sekitar $5 miliar dari wewenang penarikan presiden yang diberikan oleh Kongres, setelah Pentagon pada bulan Juni menemukan bahwa mereka telah melebih-lebihkan nilai senjata yang dikirim ke Ukraina karena kesalahan akuntansi sebesar US$6,2 miliar.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, AS telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar US$44 miliar ke Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor: Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina