Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Louisiana – Badai Laura berhembus kencang memasuki Louisiana, Amerika Serikat, dengan kekuatan yang belum pernah dialami negara bagian itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai ini berhembus dengan kekuatan kategori 4 dan merusak rumah dan bangunan hingga ke bagian timur dari negara bagian Texas, Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setidaknya satu orang tewas akibat hembusan badai Laura, sejumlah atap rumah rusak dan jaringan listrik untuk ratusan ribu rumah terputus.
“Badai Laura ini menjadi badai terbesar di negara bagian itu selama sekitar satu abad terakhir,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Angin berhembus hingga kecepatan sekitar 150 mil atau sekitar 240 kilometer per jam pada saat mulai memasuki Louisiana dan sebagian wilayah Texas pada pukul satu dini waktu sempat.
Kekuatan hembusan angin dari badai Laura ini masih berhembus kencang hingga sejauh sekitar 160 kilometer ke pedalaman Louisiana pada sekitar pukul sepuluh pagi waktu setempat. Pada saat itu, angin berhembus dengan kecepatan 75 mil atau sekitar 120 kilometer per jam.
“Kerusakan yang terjadi cukup luas. Banyak bangunan yang rusak akibat badai ini,” kata John Bel Edwards, gubernur Louisiana, kepada CNN.
Salah satu kota yang terdampak badai ini adalah Kota Lake Charles, Louisiana, yang terletak sekitar 56 kilometer dari pantai. Kota ini mengalami kerusakan luas akibat hembusan angin seperti pohon tercabut, atap dan tembok bangunan yang rusak, tiang lampu bengkok dan tanda lalu lintas yang rusak.
Sumber: