Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja Komite Tetap hingga revisi undang-undang Organik Dewan Negara. Ketua Komite Tetap NPC Zhao Leji dalam sidang di Balai Agung Rakyat, Beijing, Cina pada Senin, 11 Maret 2024, mengatakan sidang sesi ke-14 Kongres Rakyat Nasional China (NPC) telah selesai dan menghasilkan keputusan yang penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sidang ini disebut "Dua Sesi" karena sidang parlemen itu terdiri dari sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) yang anggotanya merupakan penasihat sebagai perwakilan masyarakat luas dan sidang Kongres Rakyat Nasional (NPC) dengan anggotanya politisi yang dipilih mewakili Partai Komunis China dari berbagai provinsi maupun departemen pemerintahan. Sidang CPPCC telah berakhir pada Minggu, 10 Maret 2024.
"Hasil sidang sepenuhnya menunjukkan kesatuan keinginan partai dan rakyat. Ini juga menunjukkan manfaat dari seluruh proses demokrasi rakyat dan sistem politik di Cina," kata Zhao Leji.
Menurut Zhao, berbagai pertemuan dalam NPC sudah membahas beragam aspirasi dan keinginan rakyat untuk masuk dalam legislasi. Tahun ini menandai peringatan berdirinya Republik Rakyat Cina ke-75 dan menjadi periode penting bagi Cina untuk mencapai target Rencana Lima Tahun ke-14. Dengan begitu, para deputi harus memikul tanggung jawab untuk sungguh-sungguh melaksanakan tugas demi mencapai negara sosialis modern yang kuat.
Dalam sidang yang dihadiri 2.900 anggota NPC yang disebut deputi itu, dilaksanakan voting langsung terhadap tujuh pembahasan. Ketujuh hal tersebut yaitu (1) Implementasi Rencana Pembangunan Sosial dan Ekonomi Nasional 2023 dan Rencana Pembangunan Sosial dan Ekonomi Nasional 2024, (2) laporan pelaksanaan anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2023 dan rencana anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, (3) laporan kerja pemerintah.
Selanjutnya disepakati juga (4) laporan kerja Komite Tetap NPC, (5) laporan kerja Kejaksaan Agung, (6) laporan kerja Mahkamah Agung, dan (7) revisi Undang-Undang Organik Dewan Negara.
Hadir dalam penutupan sidang tersebut Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina, Presiden Xi Jinping serta anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Cina yaitu Perdana Menteri Li Qiang, Ketua Komite Tetap NPC Zhao Leji, Ketua Komite Tetap CPPCC Wang Huning, Kepala Staf Cai Qi, Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang dan Ketua Komisi Pusat Disiplin Li Xi.
Berdasarkan Konstitusi Cina, semua organ eksekutif, pengawasan, peradilan dan kejaksaan dibentuk oleh Kongres Rakyat Nasional Cina (NPC) sebagai badan tertinggi sehingga organ pemerintah di bawahnya bertanggung jawab kepada NPC. Terdapat lebih dari 2,7 juta deputi NPC di lima tingkat pemerintahan termasuk 2.956 orang deputi NPC di tingkat nasional. Para deputi itu bekerja paruh waktu dan menjadi saluran bagi masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Dalam sidang tahunan, deputi NPC meninjau dan melakukan perubahan undang-undang maupun penggantian personel seperti pemilihan presiden dan wakil presiden China setiap lima tahun. Ketika tidak sedang bersidang, mereka menyerap aspirasi masyarakat dan berpartisipasi dalam inspeksi penegakan hukum dan meneliti isu-isu penting atau mendesak.
Beberapa dari anggota NPC di daerah diundang untuk mengamati sidang legislatif dua bulanan dari Komite Tetap NPC, yang merupakan badan tetap NPC dan bertugas untuk memutuskan undang-undang penting berskala nasional. Anggota Komite Tetap (Central Committe) NPC terdiri dari 200 anggota penuh dan 170 anggota pengganti yang berkedudukan di ibu kota Beijing.
Sistem tersebut sudah berlaku sejak 15 September 1954 di Cina sehingga tahun ini adalah peringatan ke-70 tahun berdirinya NPC.Namun tradisi konferensi pers oleh perdana menteri yang sudah berlangsung sejak 1993 tidak dilakukan lagi usai penutupan sidang parlemen "Dua Sesi".
Sumber: Antara | CCTV.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini