Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Benjamin Netanyahu Kunjungan Kerja ke Washington

Di tengah fokus Amerika Serikat ke pilpres AS 2024, Benjamin Netanyahu kunjungan kerja ke Washington.

22 Juli 2024 | 17.00 WIB

Presiden AS Joe Biden telah menunjukkan dukungan yang teguh terhadap keamanan Israel selama lebih dari setengah abad dalam kehidupan publik. Dalam foto ini, Biden menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Perbesar
Presiden AS Joe Biden telah menunjukkan dukungan yang teguh terhadap keamanan Israel selama lebih dari setengah abad dalam kehidupan publik. Dalam foto ini, Biden menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan kunjungan kerja ke Washington pekan depan menyusul tekanan untuk mengakhiri perang Gaza dan tuntutan membebaskan sandera warga negara Israel. Lawatan Netanyahu ini dilakukan saat Negeri Abang Sam fokus pada pilpresl AS 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kunjungan kerja itu akan menjadi lawatan paling penting bagi Netanyahu sejak enam kali menjabat sebagai perdana menteri Israel. Di Washington, Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Joe Biden yang sudah tidak lagi mencari jalan untuk terpilih lagi menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika Biden sembuh dari Covid-19, pertemuan keduanya akan dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024. Netanyahu pun dijadwalkan menyampaikan pidato di Kongres AS pada Rabu, 24 Juli 2024. 

Kunjungan Netanyahu ke Washington dilakukan setelah berbulan-bulan hubungan yang dingin dengan Washington karena Tel Aviv berkeras tetap melancarkan serangan dengan sengit ke Gaza setelah serangan 7 Oktober 2024. Dalam lawatan ini, Netanyahu menawarkan sebuah platform untuk memperbaiki hubungan dengan Washinton.

Pidato Netanyahu di Kongres AS diperkirakan akan fokus pada koordinasi Israel dan Amerika Serikat dalam merespon situasi di timur tengah, di mana ada kemarahan terhadap perang Gaza yang telah menjadi konflik kawasan. Pidato Netanyahu kemungkinan tidak akan terlalu konfronsional ketimbang pidato Netanyahu di Kongres AS pada 2015 ketika dia mengkritik upaya Barack Obama yang ingin membuat kesepakatan dengan Iran. 

Amerika Serikat saat ini menekan Tel Aviv agar mau mencapai kesepakatan politik dengan Palestina, Washington bahkan sampai mengancam akan menarik bantuan senjata. Hal ini menggaris bawahi hubungan Netanyahu dan Washington yang melemah. Bukan hanya itu, Netanyahu juga menghadapi gelombang protes dari dalam negeri yang menginginkan gencatan senjata. 

“Sebagian dari tujuan ini adalah dari seluruh gelombang protes yang terjadi Natanyahu masih menjadi pemimpin, masih mendapatkan dukungan, masih punya hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat,” kata Yonatan Freeman, ahli bidang hubungan internasional dari Universitas Hebrew di Yerusalem.    

Sumber: Reuters   

Pilihan editor: Orang Dekat Bocorkan Detik-detik Sebelum Joe Biden Mundur dari Capres AS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus