Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bill Gates Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pilpres AS Sumbang Rp 780 Miliar

Bill Gates terang-terangan mendukung Kamala Harris di Pilpres AS. Ia menyumbang dana hingga Rp 780 Miliar.

29 Oktober 2024 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, telah menyumbangkan hampir 50 juta dollar atau setara dengan Rp 780 miliar secara pribadi untuk mendukung kampanye calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari The Economic Times, Bill Gates memberikan sumbangan tersebut kepada Future Forward USA Action, lembaga nirlaba dari kelompok penggalangan dana eksternal utama yang mendukung kampanye Harris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Bill Gates

Melansir CNN, Bill Gates memiliki nama lengkap William Henry Gates III. Ia lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955. Pria berzodiak Scorpio ini merupakan memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.

Dari data Forbes  pada 5 September 2022, Bill Gates menempati urutan orang terkaya keenam di dunia. Jumlah kekayaannya mencapai US$ 106 miliar. Memiliki ketertarikan di bidang komputer sejak kecil, Bill Gates termotivasi menciptakan software, yang saat ini dikenal sebagai Microsoft.

Semasa muda, kehidupan Bill Gates juga tidak jauh dari kegagalan salah satunya drop out dari tempatnya berkuliah.

Gates lahir dari pasangan William Henry Gates dan Mari Maxwell. Keluarga Bill Gates dikategorikan sebagai keluarga yang berkecukupan. Ayah Bill Gates berprofesi sebagai pengacara yang cukup terkenal. 

Sedangkan ibu Gates bekerja sebagai Direktur di First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell. Ibunya juga anggota direksi United Way. Sementara itu, Kakeknya, yakni J.W. Maxwell, seorang presiden bank nasional. Bill Gates ialah anak kedua dari tiga bersaudara. 

Sejak dini, orang tua Bill Gates mengetahui anaknya memiliki kecerdasan diatas rata-rata anak seumurannya. Mereka pun akhirnya mendaftarkan Bill Gates ke sekolah unggulan di Seattle, Lakeside School. Kecerdasan yang ada pada otak Bill Gates membuat dirinya dengan mudah menoreh prestasi di bidang akademik.

Bill Gates mulai menekuni dunia komputer ketika bersekolah di Lakeside School. Kecepatannya dalam menyerap pelajaran, membuatnya berhasil mempelajari dan menulis bahasa pemrograman dasar. Di sekolah, ia merasa keinginannya belajar komputer terfasilitasi dengan baik.

Ditambah lagi, Bill Gates juga bertemu dengan senior yang memiliki minat yang sama di bidang komputer yakni Paul Allen. Gates dan teman-temannya kerap kali menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. 

Ia pernah mengambil jurusan hukum di Harvard University. Orang tua Bill Gates pernah merasa khawatir fokus akademik anaknya terganggu karena terlalu menekuni bidang komputer. Alhasil, Bill Gates menuruti kemauan orang tuanya dan mulai mengalihkan kegiatannya dengan membaca buku. 

Dari kebiasaan itulah ia pun tertarik dengan ilmu politik dan hukum. Bermodal tekad dan kecerdasan yang dimiliki, Bill Gates kemudian berhasil masuk ke Jurusan Hukum Harvard University pada 1973. 

Meskipun sudah berkuliah, tidak serta merta membuat Bill Gates melupakan kecintaan terhadap dunia komputer. Bill Gates akhirnya memutuskan untuk dropout dari Harvard University dan memilih fokus mengembangkan teknologi komputer. 

Ia bersama Paul Allen, sahabat semasa sekolah, berkolaborasi mendirikan Microsoft (pada awalnya bernama Micro-Soft). Kemitraan mereka dengan Ed Roberts merupakan titik awal terciptanya produk pertama yang dibuat yakni Microsoft Altair BASIC. Pada 1986, Bill Gates memperkenalkan Microsoft Windows, salah satu sistem operasi paling canggih yang paling banyak digunakan dalam sejarah hingga saat ini. 

Delapan tahun setelah didirikan, Microsoft akhirnya masuk dalam bursa saham pada Maret 1986. Penawaran umum perdana (IPO) Microsoft seharga 21 dollar AS per lembar saham. Kala itu, Gates memegang 234 juta dollar AS dari total saham Microsoft. Seiring berjalannya waktu, saham perusahaan turut meningkat. Gates pun dinobatkan sebagai miliarder termuda di usia 31 tahun.

Selain inovator teknologi, Bill Gates juga terkenal sebagai seorang investor. Gates telah berinvestasi di berbagai perusahaan ternama termasuk Canadian National Railway dan AutoNation. Ia juga termasuk salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di AS.

Selama perjalanan karirnya, Bill Gates banyak mendapat penghargaan diantaranya menerima Greatest Public Service Benefiting the Disadvantaged bersama istrinya pada 2002 dan Bower Award for Business Leadership dari The Franklin Institute pada 2010.

MICHELLE GABRIELA  | LALA DITA PANGESTU I  CNN I  THE ECONOMIC

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus