Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

BTS Diminta Korea Selatan Hibur Anggota Pramuka, Jambore Dunia Gagal Total

Jambore Dunia

9 Agustus 2023 | 17.38 WIB

Peserta yang meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25, tiba di sebuah universitas di Incheon, Korea Selatan, 8 Agustus 2023. Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia  (WOSM) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat untuk meminta Asosiasi Kepanduan Korea Selatan mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri acara lebih awal. Selain itu, panitia juga diminta untuk memikirkan untuk mendukung peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 2023 dapat kembali ke negara asal. REUTERS/Kim Soo-hyeon
material-symbols:fullscreenPerbesar
Peserta yang meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25, tiba di sebuah universitas di Incheon, Korea Selatan, 8 Agustus 2023. Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (WOSM) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat untuk meminta Asosiasi Kepanduan Korea Selatan mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri acara lebih awal. Selain itu, panitia juga diminta untuk memikirkan untuk mendukung peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 2023 dapat kembali ke negara asal. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Korea Selatan meminta supergrup BTS untuk menghibur anggota Pramuka saat penutupan jambore dunia yang berakhir memalukan. Megastar K-pop saat ini sedang dalam masa jeda dengan dua anggotanya yaitu Jin dan J-Hope menjalani wajib militer. Anggota lainnya, SUGA, akan segera mendaftar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Militer Korea Selatan harus memberi mereka izin cuti agar mereka dapat tampil menghibur ribuan remaja dari seluruh dunia yang terlantar akibat kegagalan jambore, menurut anggota parlemen Sung Il-jong. "Untuk para tamu yang berharga ini, kekurangan jadwal perlu diisi dengan kekuatan budaya Korea," tulis Sung di halaman Facebook-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia meminta kementerian pertahanan Seoul mengambil semua tindakan yang diperlukan agar BTS bisa tampil di konser K-pop di Seoul pada hari Jumat untuk para pramuka. Konser itu akan membantu mengangkat prestise nasional Korea Selatan.

Sung, juga anggota komite pertahanan nasional parlemen, mengatakan jambore itu telah merusak reputasi Korea Selatan karena persiapan yang tidak memadai dan manajemen yang buruk. Kementerian pertahanan mengatakan bahwa tidak ada komentar atas permintaan Sung.

Sekitar 43.000 orang telah berkumpul di pantai Korea Selatan minggu lalu untuk Jambore Pramuka Dunia. Tapi jambore itu terganggun oleh aneka masalah. Awalnya adalah gelombang panas yang menyebabkan banyak korban terkena sengatan matahari. Sanitasi yang buruk adalah masalah lain.

Ancaman topan membuat penyelenggara membatalkan proses perkemahan pekan ini. Ribuan siswa dievakuasi ke Seoul dan bagian lain negara itu pada hari Selasa. Sebelum adanya topan, media Korea menyebut jambore itu adalah "aib nasional".

Namun permintaan Sung memicu kemarahan dari beberapa penggemar BTS. "Tolong jangan gunakan BTS untuk menutupi dirimu!" tulis seseorang di Twitter, yang sekarang diganti namanya menjadi X.

"Bukankah tidak masuk akal bahwa (otoritas Korea Selatan) meletakkan tanggung jawab pada BTS untuk membereskan kekacauan yang mereka hasilkan, dengan tidak mempersiapkan Jambore secara memadai?" menulis yang lain.

BTS telah berperan penting dalam mempromosikan budaya Korea Selatan. Mereka bahkan pernah menjabat sebagai utusan presiden negara tersebut.

Tahun lalu, mereka mengadakan konser gratis di Busan untuk mendukung upaya Korea Selatan menjadi tuan rumah World Expo 2023 di kota pelabuhan selatan. Itu adalah konser terakhir mereka sebagai grup sebelum para anggota mulai bergabung dengan tentara untuk wajib militer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus