Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

China Semangat Lockdown, Dampaknya dari Demonstrasi sampai 20 Ribu Buruh Mundur

Pemerintah China semakin banyak memberlakukan lockdown di kota-kota karena antisipasi penyebaran Covid-19. Protes anti-lockdown terus berlangsung.

30 November 2022 | 16.25 WIB

Warga berdiri di depan barisan polisi selama demonstrasi menentang pembatasan COVID-19  di Shanghai, China 27 November 2022. REUTERS/Casey Hall
Perbesar
Warga berdiri di depan barisan polisi selama demonstrasi menentang pembatasan COVID-19 di Shanghai, China 27 November 2022. REUTERS/Casey Hall

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kota-kota di China semakin banyak yang memberlakukan lockdown lokal dengan naiknya kasus harian positif Covid-19. Melansir laman Radio Free Asia disebutkan bahwa warga yang ada di distrik Zhengzhou tidak bisa keluar rumah kecuali sedang dalam kondisi darurat. Sebagai informasi, Zhengzhou merupakan sebuah distrik dengan populasi 6,6 juta jiwa. Warga Zhengzhou diperintahkan untuk berada di dalam rumah sejak Kamis, 24 November 2024.

Dampak Lockdown di China

Lockdown yang kembali terjadi di China membawa beberapa dampak. Apa saja dampaknya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Demonstrasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Pemerintah China mengumumkan lockdown kembali, gelombang protes menyeruak di China. Melansir CNN International disebutkan pada 27 November 2022, gelombang protes sudah menyebar hingga ke Beijing, Wuhan, dan Guangzhou. Gelombang protes tersebut menyerukan supaya lockdown diakhiri dan menuntut kebebasan politik. Selain itu, gelombang protes juga dilakukan di kampus-kampus yang ada di China, seperti Universitas Tsinghua dan Universitas Peking.

2. 20 Ribu Buruh Mundur

Melansir Reuters disebutkan bahwa gelombang protes juga dilakukan oleh para buruh yang bekerja di pabrik iPhone terbesar milik Foxconn di Zhengzhou, China.

Protes tersebut dilakukan lantaran perusahaan masih memperkerjakan para pegawainya di tengah kasus Covid-19 yang melonjak di pabrik tersebut. Alhasil, lebih dari 20 ribu karyawan Foxconn mengundurkan diri. Pengunduran diri ini menjadi pukulan telak bagi pabrik iPhone tersebut karena menganggu produksi menjalang Natal dan tahun baru.

3. Sensor Piala Dunia

Berkaitan dengan lockdown yang dilakukan di China, pemerintah China juga melakukan sensor terhadap siaran Piala Dunia 2022. Melansir Daily Mail, disebutkan bahwa China melakukan sensor terhadap gambar yang menunjukkan orang-orang yang tidak memakai masker ketika menonton langsung Piala Dunia di Qatar.

Penayangan Piala Dunia di China ditayangkan oleh CCTV Sport. Sensor dilakukan ketika kamera menyorot kerumunan orang yang tidak memakai masker dan menggantinya dengan rekaman pemain, pelatih, dan suasan stadion.

EIBEN HEIZIER

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus