CATAT sudah 16 kali terjadi Pertemuan Puncak antara kedua negara superkuat ini. Berikut, jadwal pertemuan, dan hasilnya. Jenewa, Juli 1955. Presiden AS Eisenhower, pemimpin Soviet Khrushchev, PM Inggris Sir Anthony Eden, dan PM Prancis Edgar Faure menginstruksikan kepada masing-masing Menteri Luar negerinya untuk membuat proposal tentang keamanan Eropa dan Jerman, perlucutan senjata, dan kontak Barat-Timur. Tak ada kelanjutan dari hasil inisiatif ini. Washinton-Camp David, September 1959. Eisenhower dan Khrushchev sepakat membuka kembali perundingan tentang Berlin, tapi tidak dalam soal perlucutan senjata dan penyatuan Jerman. Paris, Mei 1959. Eisenhower dan Khrushchev berunding bersama PM Inggris Harold Macmillan dan Presiden Prancis Charles de Gaulle. Khrushchev keluar dari meja perundingan setelah Eisenhower menolak untuk minta maaf atas insiden pesawat mata-mata U-2 milik AS yang tertembak jatuh di wilayah Soviet. Wina, Juni 1961. Kennedy dan Khrushchev tak sepakat dalam soal Jerman dan Berlin serta percobaan nuklir. Glassboro (New Jersey), Juni 1967. P}esiden Lyndon Johnson jumpa dengan PM Alexei Kosygin. Tawaran Soviet, sebagai perantara dalam upaya menghentikan pengeboman AS terhadap Vietnam Utara, tak ada kelanjutan. Moskow, Mei 1972. Nixon dan Brezhnev menandatangani perjanjian Anti-Balistic Missile (ABM), pembatasan senjata strategis SALT-1, kerja sama di bidang kesehatan, lingkungan, ilmu, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan. Washington, Juni 1973. Nixon dan Brezhnev menandatangani perjanjian menghindarkan terjadinya perang nuklir. Moskow, Juni-Juli 1974. Nixon dan Brezhnev memperkuat perjanjian soal ABM dan membatasi percobaan nuklir bawah tanah. Vladivostok, November 1974. Gerald Ford dan Brezhnev sepakat dalam garis besar menghadapi perundingan senjata strategis SALT-2. Helsinki Juli-Agustus 1975 Ford dan Brezhnev jumpa dua kali dalam membahas soal Konperensi Keamanan Eropa, tapi tak ada kemajuan dalam perundingan senjata strategis. Wina, Juni 1979. Jimmy Carter dan Brezhnev menandatangani perjanjian SALT-2. Jenewa, November 1985. Reagan dan Gorbachev sepakat mempercepat perundingan soal persenjataan. Reykyavik, Oktober 1986. Reagan dan Gorbachev memperkecil perbedaan pendapat soaf senjata nuklir jarak menengah (INF dan sepakat soal pengurangan senjata strategis (START). Washington, December 1987. Reagan dan Gorbachev menandatangani perjanjian INF yang menghapus rudal darat jarak menengah. Moskow, Mei-Juni 1988. Reagan dan Gorbachev saling tukar instrumen ratifikasi untuk perjanjian INF, namun gagal dalam perundingan START. Mereka sepakat dalam soal percobaan rudal balistik, monitoring percobaan nuklir, penelitian ruang angkasa, dan pertukaran kebudayaan. New York, Desember 1988. Dalam sebuah jamuan makan siang di Governors Island, Reagan menjanjikan kepada Gorbachev bahwa beleidnya akan diteruskan oleh penggantinya -- waktu itu, masih sebagai Wapres sekaligus presiden terpilih -- George Bush. AKS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini