Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjalani tes kesehatan rutin tahunan di Walter Reed National Military Medical Center pada Rabu, 28 Februari 2024. Tim dokter mengatakan Biden cukup sehat dan sepenuhnya bisa menjalani tugas-tugasnya sebagai presiden.
Sejumlah kritik menyebut Pemerintah Amerika Serikat kurang transparan terkait kondisi kesehatan Biden. Kritik mengklaim Biden belum terbukti sehat secara mental untuk menjalani tugas sebagai presiden, khususnya setelah belum lama ini sebuah laporan menyebut Biden terlalu tua dan bingung untuk diadili.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Presiden tidak membutuhkan sebuah tes kognitif. Itu bukan wewenang saya, tapi ini penilaian dari dokter kepresidenan dan penilaian dari neurologisnya," kata Humas Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Rabu, 28 Februari 2024.
Sebelumnya pada awal bulan ini, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik dan wilayah Texas, Ronny Jackson melayangkan sepucuk surat yang mengutarakan waswas soal kemampuan kognitif Presiden Biden. Jackson juga diketahui bertugas sebagai dokter di Gedung Putih di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dan Barack Obama.
Konsul khusus dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, Robert Hur, mengatakan telah ditemukan sejumlah bukti kalau Presiden Biden mungkin bisa membahayakan keamanan nasional karena menyimpan dokumen-dokumen rahasia negara setelah dia tak menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada 2017. Namun saat yang sama, Hur menekankan Biden tidak seharusnya dituntut secara pidana karena hakim juri akan enggan menghukum seorang lansia usia 80 tahun dan memiliki daya ingat buruk.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini