Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kue serabi dalam panggangan: ditekan dari atas, terbakar dari bawah. Kurang lebih, itulah posisi Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sekarang. Pada Senin pekan lalu, dia pergi ke Amerika, menemui Presiden George W. Bush. Silaturahmi itu dilangsungkan di tanah pertanian Bush seluas 1.700 hektare di Texas. Sambil menikmati desau angin Texas yang menyelinap dari gerumbul kaktus, Sharon mendapat pukulan telak yang tak dia sangka-sangka. Bush menolak dengan tegas rencana Sharon untuk menambah 3.650 rumah baru bagi warga Israel di pemukiman Yahudi terbesar di Tepi Barat, Maaleh Adumim.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo