Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan membantu sekutunya Arab Saudi melawan serangan – serangan di teritorialnya. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sehari setelah kelompok radikal Houthi di Yaman melancarkan sebuah serangan udara yang mengincar Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Amerika Serikat mengutuk serangan terakhir yang dilancarkan ke Riyadh, Arab Saudi. Kami sedang mengumpulkan informasi lebih banyak, namun tampaknya serangan ini menargetkan warga sipil. Serangan seperti itu bertolak-belakang dengan hukum internasional dan merusak upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas,” kata Ned Price, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Pekerja memadamkan sisa-sisa api di antara reruntuhan bangunan toko oli dan ban yang hancur akibat serangan udara koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 2 Juli 2020. Militan Houthi melancarkan serangan pertama kali setelah gencaran senjata saat pandemi COVID-19. REUTERS/Khaled Abdullah
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi mencegat sebuah benda yang diyakini rudal atau perawat tanpa awak melintasi wilayah Ibu Kota Riyadh. Kelompok radikal Houthi bercokol di Yaman.
“Ketika kami berupaya meredakan ketegangan di kawasan melalui prinsip diplomasi, termasuk mengupayakan berakhirnya perang di Yaman. Kami akan membantu mitra kami Arab Saudi mempertahankan diri dari serangan terhadap wilayah teritorialnya dan membawa mereka yang berusaha merusak stabilitas agar mempertanggung jawabkan tindakannya,” kata Prince.
Pada bulan ini kelompok Houthi di bawah Pemerintahan mantan Presiden Donald Trump masuk dalam daftar organisasi teroris asing. Sedangkan Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya telah berinisiatif untuk mengevaluasi keputusan tersebut.
Sumber: https://english.alarabiya.net/News/gulf/2021/01/25/US-foreign-policy-US-will-help-Saudi-Arabia-defend-against-attacks-on-its-territory-State-Department