Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Eks Miss Ukraina Gugat Penyelenggara Miss World

Eks Miss Ukraina, Veronika Didusenko menggugat penyelenggara Miss World karena membuat aturan diskriminasi bagi wanita menikah, cerai dan punya anak.

7 Desember 2019 | 09.35 WIB

Miss Ukraine Veronika Didusenko bersama putranya. [THE TIMES]
material-symbols:fullscreenPerbesar
Miss Ukraine Veronika Didusenko bersama putranya. [THE TIMES]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Veronika Didusenko, 24 tahun hanya merasakan empat hari sebagai Miss Ukraina karena penyelenggara ratu kecantikan itu mencabut gelarnya termasuk hadiah uang sebesar US$ 12 ribu karena dia dituduh memberi informasi tak jujur sehubungan dirinya pernah menikah dan punya anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Didusenko melawan. Dia melayangkan gugatan ke lembaga Miss World yang berafiliasi dengan Miss Ukraina. Ibu satu anak ini menunjuk Ravi Naik, pengacara HAM yang pernah menangani kasus melawan penggunaan data pribadi oleh Facebook dengan tagar #CambridgeAnalytica sebagai pengacaranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataannya di akun Instagram, Didusenko menjelaskan, dia menuding penyelenggara Miss Wrold melakukan diskriminasi berdasarkan status perkawinan, kehamilan, dan pengasuhan anak.

"Kami mengatakan di bawah #EqualityAct 2010 (Undang-undang Kesetaraan gender 2010) yang menjadi dasar kebijakan pengelola #MissWorld merupakan diskriminasi atas berbagai alasan, yakni status perkawinan, dan kehamilan dan pengasuhan anak," tulis Didusenko.

Didusenko menjelaskan, dirinya tidak bermaksud mendapatkan kembali gelar wanita tercantik di Ukraina. Dia hanya berharap gugatan ini akan mengubah persyaratan diskriminatif itu.

Dia pun menuliskan tagar #righttobeamother sebagai bentuk perlawanan terhadap aturan yang disebutnya diskriminatif.

Penyelenggara Miss World dalam pernyataannya hari Rabu, 4 Desember 2019 menjelaskan, gelas Miss Ukraina dicopot karena Didusenko tidak memberikan informasi yang benar di surat pendaftaran.

Di situs syarat pendaftaran Miss World dicantumkan tentang persyaratan tidak menikah dan tidak punya anak, termasuk usia dan tinggi badan, serta tidak berperilaku buruk.

Penyelenggara acara wanita sejagad itu menjelaskan, syarat itu diperlukan karena Miss World sangat sibuk dan harus bersedia bepergian ke berbagai tempat kapan saja untuk mendukung kegiatan amal termasuk ke wilayah-wilayah berat seperti lokasi bencana alam.

Didusenko mengaku saat mengisi pendaftaran online tidak ada opsi untuk menjelaskan statusnya sebagai perempuan yang sudah bercerai saat itu dan memiliki anak.

Lagipula di akun Instagram, kata Didusenko, dia tidak menutupi dirinya memiliki seorang anak laki-laki. Dia menilai alasan perempuan menikah atau cerai dan punya anak menghalangi tugas seorang Miss World sebagai meragukan.

Dalam pernyataan via email kepada The New York Times, Ketua Komite Miss Ukraina, Yuri Ageiev mengatakan, Didusenko telah menyetujui aturan main yang dibuat penyelenggara Miss World. Dia menjelaskan, jadwal padat pemenang tidak sesuai bagi wanita yang memiliki anak-anak. Alasannya, situasi itu akan berdampak negatif pada pengasuhan anak yang akan kehilangan kasih sayang ibunya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus