Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gemayel, boneka israel?

Bashir Gemayel terpilih sebagai Presiden Libanon, dari golongan kristen maronit, bashir dituduh sebagai boneka Israel yang membentuk pemerintah libanon yang pro zionis. (ln)

4 September 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEDUA tangannya tak sengaja membetulkan letak rambut. Pancaran wajahnya serius. Mengenakan setelan jas warna putih, Bashir Gemayel, 34 tahun, menghadapi saat terpenting dalam hidupnya. Siang itu, 23 Agustus, ia terpilih sebagai Presiden Libanon ke-13. Terpilihnya Bashir Gemayel tidaklah sama sekali di luar dugaan. Orang muda yang sarai pengalaman ini dimatangkan dalam kancah perang saudara Islam-Kristen yang berkecamuk di negerinya tahun 1975-1976. Tahun-tahun berikutnya, ia sibuk memimpin dan mempersatukan golongan Kristen Maronit (secara tradisional tiap Presiden Libanon berasal dari golongan ini), hingga kemudian sanggup menghimpun pasukan Phalangis yang berkekuatan 25.000 orang. Basis mereka yang pertama berada di kawasan timur laut Libanon. Tentu Bashir, terbungsu dari 7 bersaudara anak Pierre Gemayel tidak berhenti di sini. Pada mulanya ia membina karir sebagai pengacara, lalu seperti tanpa kesulitan ia mencurahkan segenap kemampuannya sebagai pemimpin militer merangkap politisi. Tahun 1978, anak buahnya menyerangrumah kediaman Suleiman Franjieh, bekas Presiden Libanon, yang juga seorang Kristen. Dalam peristiwa berdarah ini tewas Tony, putra Suleiman Branjieh, dengan istri, anak perempuannya serta 30 pengikut mereka. Gemayel semakin berani. Pembersihan di kalangan Kristen dilanjutkannya dengan membabat ratusan pengikut bekas Presiden Camille Chamoun. Sejak itu pula pasukan Phalangis berhasil menguasai Beirut Timur hingga sekarang. Pintar membaca situasi, Gemayel juga sigap menjalin kerja sama dengan Israel. Adalah dia yang terpilih sebagai sekutu oleh Ariel Sharon, ketika Menhan Israel itu secara menyamar berkunjung ke Libanon dalam rangka mempersiapkan serangan Operasi Perdamaian Galilea. Hasil kerjasama itu meyakinkan. Tentara sukarela Phalangis adalah satu-satunya pasukan swasta -- kalau bisa disebut demikian -- yang lengkap dengan barisan tank dan kendaraan lapis baja. Namun Gemayel lihay menjaga citra dirinya. Dia berhati-hati sekali. Penampilannya semula sedemikian rupa, hingga di mata negara Arab, Gcmael seorang patriot Libanon, bukan boneka Israel. Setidaknya itulah kesan yang tampak. Juli silam, ia sempat berkunjung ke Riyadh atas undangan pemerintah Arab Saudi. Dalam kampanye pencalonan Presiden, Gemayel pernah berkata, "Luas Libanon 10.452 km2 dan kita tidak sudi negeri ini dipotong satu sentimeter pun." Baginya penyembuhan luka-luka akibat perang saudara merupakan tujuan utama. Ia berjanji akan berjuang menciptakan "Libanon yang kuat, berdaulat, merdeka dari pasukan asing." Prinsip utama ke arah "kedaulatan Libanon" ialah penarikan mundur tentara Suriah dan Israel. Bersamaan dengan itu tentara Libanon yang kuat harus mampu menjaga keutuhan wilayah negaranya. Ini diutarakan Gemayel dalam sebuah karangan untuk harian Wasbington Post, sebelum terpilih sebagai Presiden. Begitu yakin ia akan tercapainya "kedaulatan Libanon" hingga ia cuma minta waktu 2 minggu hanya untuk perundingan damai dengan Israel. Barangkali yang akan jadi penghalang satu-satunya, sesudah evakuasi PLO, adalah Suriah. Mingguan Al Ashr, media resmi Suriah menuduh Gemayel boneka Israel yang membentuk pemerintah Libanon yang pro-Zionis. Sementara itu, negara-negara Arab berdiam diri, tanpa sambutan untuk Gemayel. Tapi sebuah koran Arab Saudi menilai terpilihnya Bashir Gemayel sebagai tragedi kedua sesudah evakuasi PLO dari Libanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus