Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hamas Serang Tel Aviv, Militer Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Keempat dalam Sepekan di Khan Younis

Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru di Kota Khan Younis di Jalur Gaza setelah Hamas menyerang Tel Aviv

14 Agustus 2024 | 11.30 WIB

Hamas Serang Tel Aviv, Militer Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Keempat dalam Sepekan di Khan Younis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi penduduk Palestina di beberapa wilayah Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Ini menjadi perintah keempat dalam waktu kurang dari sepekan setelah Hamas melakukan serangan roket ke Tel Aviv.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perintah evakuasi yang diumumkan pada Selasa malam waktu setempat menargetkan penduduk Blok 45, 50, 219 dan 220 di lingkungan Bani Suheila dan Al-Mahatta di Khan Younis timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perintah tersebut dikeluarkan menyusul klaim adanya tembakan roket yang diarahkan ke Israel tengah oleh Hamas dan kelompok pejuang Palestina lain yang beroperasi dari wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di platform media sosial X, Juru Bicara Militer Israel Avichay Adraee membenarkan evakuasi tersebut.

“Karena tembakan roket terus-menerus oleh Hamas dan organisasi teroris lainnya dari wilayah Anda, IDF (tentara Israel) akan segera bertindak tegas terhadap elemen-elemen teroris ini,” ucapnya.

Situasi di Khan Younis masih sangat tidak menentu dengan seringnya evakuasi yang dilakukan semakin menekankan bahaya yang dihadapi warga sipil di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket ke Tel Aviv dan daerah sekitarnya di Israel tengah yang menandai serangan pertama sejak 26 Mei.

Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Oktober lalu oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Sejak saat itu, serangan Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina. Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus