Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

6 Januari 2023 | 21.30 WIB

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton bergembira usai memenangkan nominasi calon presiden Partai Demokrat di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton terpilih usai memperoleh total jumlah delegasi sebanyak 2.383 delegasi. REUTERS
Perbesar
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton bergembira usai memenangkan nominasi calon presiden Partai Demokrat di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton terpilih usai memperoleh total jumlah delegasi sebanyak 2.383 delegasi. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang profesor di Universitas Kolombia di New York dan akan mengajar mahasiwa – mahasiswi untuk mata kuliah hubungan masyarakat (Humas) dan politik dunia, di mana subjek ini sesuai dengan perjalanan karir Clinton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Clinton tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat, namun gagal. Presiden Universitas Kolombia Lee C. Bollinger mengumumkan soal diterimanya Clinton di kampus tersebut pada Kamis, 5 Januari 2023, dengan menyebut mantan politikus teresbut akan ditunjuk sebagai profesor bidang praktik di School of International and Public Affairs, Universitas Kolombia. Clinton akan mulai mengajar Februari 2023.

 

“Dia (Clinton) akan mengajar sejumlah mata kuliah khususnya yang fokus pada politik global dan kebijakan serta mendukung para pemimpin perempuan,” kata Bollinger.

Baca juga: Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

    

Menurutnya, Clinton juga akan menjabat sebagai rekan presiden di Columbia World Projects dengan fokus energi terbarukan dan meningkatkan sejumlah upaya untuk efektivitas hubungan perempuan dan kalangan usia muda. Clinton pun ikut berkomentar atas pekerjaan barunya ini melalui media sosial.  

 

“Membantu mengatasi sejumlah tantangan dunia dan komitmen untuk mengedukasi generasi berikutnya soal kebijakan pemimpin. Senang bergabung dengan komunitas ini,” kata Clinton.

  

Clinton adalah politikus dari Partai Demokrat. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat periode 2009 dan 2013 di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai anggota senat mewakili New York dan menjadi ibu negara mendampingi suaminya Bill Clinton yang menjadi Presiden Amerika Serikat pada 1990-an.

 

 

Sumber RT.com

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus